TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Umat Islam di seluruh dunia yang sudah baligh (dewasa) wajib hukumnya menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah.
Selasa (12/05/2020), ibadah puasa memasuki hari ke-19 di bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah.
Sebagai pengingat bagi Anda umat muslim di Kota Denpasar dan sekitarnya, berikut jadwal imsak dan buka puasa hari ke-19 Ramadhan Selasa (12/05/2020).
• Kultum Ramadhan oleh Ustaz Fery Indarto, Tema: Syarat agar Ibadahmu Diterima
Dikutip Tribun Bali dari situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Berikut ini informasi jadwal imsak dan buka puasa 19 Ramadhan 1441 Hijriyah atau Selasa (12/05/2020).
IMSAK 04:55 WITA
SUBUH 05:05 WITA
TERBIT 06:20 WITA
DUHA 06:49 WITA
ZUHUR 12:19 WITA
ASAR 15:39 WITA
MAGRIB 18:11 WITA
ISYA 19:23 WITA
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2020/1441 Hijriah jatuh pada Jumat (24/04/2020).
• Ini Tips Memaksimalkan Bisnis saat Pandemi Covid-19 dan Ramadhan
Penetapan awal Ramadhan 2020 dilakukan melalui sidang isbat yang dipimpin langsung Menteri Agama Fachrul Razi, Kamis (23/04/2020).
Dalam sidang isbat disepakati awal 1 Ramadhan 2020/1441 Hijriah pada 24 April 2020 berdasarkan perhitungan hisab dan pemantauan hilal.
Berikut daftar lengkap niat puasa dan berbuka puasa.
• Kajian Ramadhan: Nuzulul Quran, Al Quran Pedoman Hidup Umat Islam, Momentum Perkuat Kepedulian
1. Doa Buka Puasa
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
• Keutamaan Puasa Ramadhan, Masuk Surga Pintu Rayyan, Pahala Dilipatgandakan hingga 300 Kali Lipat
2. Bacaan Niat Puasa
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala. (*)