Square hingga Facebook, Perusahaan-Perusahaan Global Ini Akan Terapkan WFH secara Permanen, Mengapa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seseorang melakukan kerja dari rumah atau work from home (WHF).

TRIBUN-BALI.COM, NEW YORK - Pagebluk virus corona (Covid-19) telah memaksa banyak perusahaan menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau work from home ( WFH) bagi para pegawainya.

Awalnya, perubahan pola kerja ini menghadapi banyak tantangan dan hambatan. Namun, lama-kelamaan para pegawai mulai terbiasa produktif kerja di rumah.

Beberapa perusahaan besar pun mulai mempertimbangkan untuk mengizinkan para pegawai kerja dari rumah secara permanen, meski nanti virus corona sudah berakhir. 

Dilansir dari CNN, Senin (25/5/2020), berikut ini sejumlah perusahaan yang mengizinkan para pegawainya WFH selamanya alias permanen.

Ini 7 Fakta Menarik Tentang Mi Instan, Indonesia Konsumen Mi Instan Terbesar Kedua Dunia

Berbahaya bagi Kesehatan, Begini Cara Mengontrol Nafsu Makan yang Berlebihan

Pasien Positif Covid-19 Banyuwangi Bertambah Satu Orang, Pekerja Asal Surabaya

1. Facebook

Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg menyatakan, sebanyak 50 persen pegawai Facebook dapat bekerja dari rumah dalam lima hingga 10 tahun ke depan.

Zuckerberg mengutarakan ide ini sebagai upaya pemenuhan aspirasi pegawai dan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi yang lebih luas.

"Ketika Anda membatasi perekrutan kepada orang-orang yang hidup di kota-kota besar atau bersedia pindah ke sana, maka ini akan memangkas (kesempatan) bagi orang-orang yang hidup di lingkungan yang berbeda, memiliki latar belakang yang berbeda, dan perspektif yang berbeda," jelas Zuckerberg dalam unggahan pada akun Facebook pribadinya.

Via Vallen Gusar Adiknya Postif Corona: Rapid Test Negatif Tapi Tes Swab Positif

Ini 5 Penyebab Utama yang Mungkin Membuat Anda Tidak Dapat Mencapai Kondisi Keuangan yang Sejahtera

Tidur Nyenyak dan Rutin Olahraga Efektif Bantu Anak Jadi Tumbuh Lebih Tinggi

2. Twitter

Twitter akan mengizinkan sejumlah pegawainya kerja dari rumah "selamanya" apabila mereka memilih demikian.

Pihak Twitter tidak menjelaskan secara spesifik posisi-posisi pekerjaan yang diperbolehkan kerja dari rumah.

Namun, Twitter menyatakan, pengalaman kerja dari rumah dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa kebijakan itu bisa diterapkan dalam jangka panjang.

"Apabila pegawai-pegawai kami berada dalam peran dan situasi yang memungkinkan mereka kerja dari rumah dan mereka ingin meneruskan hal itu, kami akan mewujudkannya.

Jika tidak, kantor-kantor kami akan terus menyambut mereka dengan hangat, dengan sejumlah protokol tambahan, ketika kondisi aman untuk kembali (kerja di kantor)," ujar Jennifer Christie, Vice President of People Twitter.

9 Bahan Ini Dipercaya Dapat Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes

Ini 5 Dampak Buruk Gula untuk Kesehatan, Meningkatkan Risiko Kanker hingga Obesitas

3. Square

Halaman
12

Berita Terkini