Corona di Bali

BREAKING NEWS: Satu Keluarga di Desa Pemuteran Buleleng Terkonfirmasi Positif Covid-19

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Buleleng Gede Suyasa

Bupati Setuju Pariwisata Kembali Dibuka

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berencana akan membuka kembali pariwisata yang ada di Bali dengan konsep CHS (Cleanliness, Health, Safety) pada Oktober mendatang.

Rencana Kemenparekraf itu pun disambut baik oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Ditemui Selasa (25/5/2020), pria yang akrab disapa PAS ini menyebut, dengan dibukanya parisiwata, maka Pemkab Buleleng akan membuat standar-standar keamaan, serta peta wilayah yang boleh dan tidak boleh dikunjungi oleh para wisatawan.

PAS pun menilai rencana ini cukup baik, sebab dengan beroperasinya hotel-hotel yang ada di Bali khususnya Buleleng, dapat memulihkan ekonomi masyarakat.

 Pun para pelaku pariwisata dapat membantu pemerintah untuk membeli alat test swab dengan metode PCR yang bisa dipasang di Bandara, lewat CSR.

"Pelaku pariwisata bisa bantu beli alat Swab lewat CSR. Alat itu bisa dipasang dibandara, yang negatif bisa lolos untuk berwisata, yang positif bisa segera dikarantina. Pelaku pariwisata saya rasa sangat bersedia berdonasi untuk beli alat-alat untuk menjaga daerah ini. Dari pada tutup. Jangan beban ini dibawa ke pemerintah. Kalau  pemerintah tidak berdaya, akan ada pengurangan standar kualitas dalam penanganan covid-19. Jadi ruang ini saya rasa harus dibuka, untuk pemulihan ekonomi masyarakat Bali," ucap PAS. (*)

Berita Terkini