Melakukan self healing dengan cara memaafkan diri sendiri dapat memberi kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia betapa hebatnya kamu, dan menerima kesempatan untuk melakukan hal-hal luar biasa dengan hidupmu.
4. Buat what-to-do list
Membuat what-to-do-list akan membantu merasa lebih baik secara emosional, yang pada akhirnya akan memiliki efek positif terhadap tubuh.
Caranya, tuliskan tiga target yang bisa ditindaklanjuti dalam membantu melakukan self healing, misalnya berjalan 10.000 langkah setiap hari, makan lima porsi buah dan sayuran, atau bermeditasi setiap malam.
Pastikan tujuan itu realistis. Tuliskan di kertas secara rinci tentang kemajuan yang sudah kamu lakukan.
Hal tersebut tidak hanya akan membantu tetap termotivasi, tetapi juga memberi dorongan positif.
5. Melakukan kegiatan yang positif
Ketika kamu mulai melakukan self healing, penting untuk menyaring hal-hal negatif yang dapat menyebabkan stres.
Dibutuhkan upaya nyata untuk memerangi hal tersebut.
Usahakan lakukan kegiatan positif, seperti baca buku dengan akhir cerita yang bahagia, mendengarkan musik yang ceria, minta teman-teman untuk menceritakan lelucon atau cerita lucu ketika sedang menelepon atau bertemu.
Hindari menonton berita, membaca koran, atau mengakses sosial media untuk sesuatu yang tidak perlu.
Cobalah untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif secara rutin karena secara tidak langsung otak akan mengirim pesan positif yang dapat meningkatkan mood dan mendukung proses self healing.
6. Berolahraga secara rutin
Semua orang tahu bahwa olahraga membuat kita tetap sehat dan kuat. Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu lebih cepat pulih dari luka batin.
Mungkin sulit memotivasi diri untuk berolahraga, terutama jika sedang merasa lelah atau mood yang kurang baik.