TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Dalam memperketat adanya penduduk pendatang yang masuk Bali, Tim Gabungan dari Polri, TNI, satpol PP, dan dinas perhubungan menggelar operasi gabungan kepada kendaraan yang masuk ke Badung.
Kendaraan yang masuk ke Badung di arahkan ke Terminal Mengwi Raya Mengwitani, Mengwi, Badung untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan, Rabu (3/6/2020).
Tim Gabungan itu pun melibatkan OPD dari Pemkab Badung dan Denpasar.
Semua itu dilakukan guna mempertegas Surat Edaran Gubernur Bali untuk melakukan pemeriksaan warga yang masuk Bali melalui jalur darat.
• Risma Dipuji Gugus Tugas Nasional Setelah Terungkap Penyebab Tingginya Angka Covid-19 di Surabaya
• Ibadah Haji Tahun 2020 Batal, Jamaah yang Tak Lakukan Refund Dana Jadi Prioritas Tahun Depan
• Ramalan Zodiak Cinta 4 Juni, Gemini Akan Menikmati Momen Romantis, Sagitarius Sedang Jatuh Cinta
Kegiatan pemeriksaan itu dipimpin langsung Kabag Ops Polres Badung Kompol I Wayan Suana, SH.
Bahkan pihaknya mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menyaring arus balik ke pulau Dewata.
Dalam pemeriksaan itu dilakukan dengan tindakan simpatik bagi pengendara yang tidak menggunakan masker serta tidak menggunakan helm.
“Kegiatan ini dilakukan guna memberikan rasa aman bagi pengendaran dan mencegah penyebaran Covid-19 dari para pemudik,” katanya
“Kita sudah selesai melaksanakan Operasi Ketupat Agung 2020, kini kita lanjutkan dengan operasi gabungan dari TNI - Polri, SatPol PP Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan semuanya dari Kodya Denpasar maupun kabupaten Badung,” sambungnya
Pihaknya mengaku sudah puluhan pengendara dilakukan pemeriksaan. Hanya saja belum didapat warga yang tidak melengkapi identitas maupun persyaratan sesuai SE Gubernur.
Selain itu Kasat Lantas Iptu Acmad Fahmi Adiatma, SIK disamping memberikan peringatan dengan humanis, juga membagikan masker, bagi mereka yang tidak menggunakan masker.
“Ini (penyekatan-red) rutin dilaksanakan di Jajaran Polres Badung baik siang maupun malam sampai batas waktu yang telah ditentukan,” ujar Fahmi Adiatma yang juga dihadiri Kasat PJR Satlantas Polda Bali AKBP Leo Defretes, SIK.
Pihaknya mengintensifkan penyekatan di jalur balik lebaran, terutama diperbatasan Badung -Tabanan.
Meski demikian pihaknya mengaku tetap koordinasi dengan pihak terkait, terutama yang wilayahnya dilewati.
• Wanita Pemasang Patung Nyi Roro Kidul di Pantai Water Blow Dianiaya Pacar
• Luhut Binsar Tantang Pengkritik Utang Negara Tatap Muka Dengannya, Tak Perlu di TV
• BREAKING NEWS: Akses Jalan Gunung Kawi & Gunung Raung Denpasar Dibuka, Sore Ini Rapid Test Kedua
“Jadi seandainya nanti terpantau ada kendaraan yang lolos dari luar wilayah, nanti kami berhentikan untuk dimintai keterangan,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Badung, AA Rai Yuda Dharma mengakui bahwa tim gabungan akan memeriksa kendaraan umum maupun pribadi yang masuk Badung.
“Operasi gabungan kembali dari Satgas operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 dengan sasaran operasi kendaraan umum dan pribadi, jika diketemukan tidak membawa surat keterangan bebas COVID -19 dikembalikan ke rumah asalnya masing-masing,” katanya
"Kita saring kembali di Terminal Mengwi ini, jika ada yang lolos dari hulu (pelabuhan Gilimanuk), kita koordinasikan untuk dikembalikan ke pelabuhan Gilimanuk", tambahnya.
Pihaknya mengatakan pada pemeriksaan tersebut dilakukan sampai 14 Juni 2020 mendatang.
Semua ini dilakukan pada arus balik yang dijadwalkan berlangsung dari pukul 01.00 pagi sampai pukul 07.00 wita.
Begitu juga dilanjutkan pada pukul 19.00 sampai 07.00 wita.
"Jadi dalam operasi ini dari medis sudah siapkan Rapid Tes disini, jika ada yang mencurigakan dari surat Rapid Test yang di bawa akan langsung dilakukan rapid test,” bebernya.
Disinggung mengenai berapa total kendaraan yang diperiksa, pihaknya mengaku belum dilakukan pendataan, hanya saja pelaksanaan akan dilanjutkan nanti malam.
“Belum didata, nanti malam akan dilanjutkan lagi, yang tadi seperti simulasi namun langsung dilakukan pemeriksaan langsung,” bebernya
“Jadi yang kami periksa yakni bawa bukti rapid test atau tidak, tujuan kemana dan apakah ada orang yang menjamin. Bahkan tadi tidak ditemukan warga yang melanggar,” pungkasnya. (*)