TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Telur merupakan satu diantara pangan yang memiliki sumber protein hewani.
Selain itu telur juga mengandung asam lemak tak jenuh, vitamin hingga mineral.
Mungkin sebagian masyarakat di Indonesia pernah mengkonsumsi telur.
Selain murah dan mudah untuk memasaknya ternyata memang kaya akan manfaat yang baik bagi tubuh.
• Ramalan Zodiak Cinta 14 Juni 2020: Perasaan Cancer Terbalas, Kisah Asmara Pisces Tidak Cukup Baik
• Ini 6 Manfaat Rutin Minum Air Kelapa Selama Enam Hari, Memberi Kekuatan Pada Sistem Kekebalan Tubuh
• Ratusan Film Indonesia Antre Menunggu Diputar di Layar Lebar, Kapan Bioskop Dibuka?
Telur memang baiknya sering kita konsumsi.
Sebab telur mempunyai banyak zat gizi, khususnya kaya kandungan protein.
Tapi memang mereka yang alergi telur, baiknya jangan sering-sering mengonsumsinya.
Jika ingin mengonsumsinya, karena bagaimanapun rasa telur memang enak, perhatikan terlebih dahulu kondisi tubuh.
Baiknya bagi mereka yang alergi, hanya mengonsumsi telur saat tubuh dalam kondisi fit, dengan jumlah yang secukupnya.
Apa sih alergi telur itu? Bagaimana jika terjadi pada anak?
Alergi Telur
Ketika anak mengalami, berarti sistem kekebalan tubuhnya yang biasanya melawan infeksi bereaksi berlebihan terhadap protein dalam telur.
Sehingga jika anak mengonsumsi olahan dari telur baik yang berupa makanan ataupun minuman, tubuhnya akan mengira protein ini berbahaya.
Sebab sistem kekebalannya merespons dengan bekerja sangat keras untuk melawan protein dari telur.
Gejala Alergi Telur Pada Anak