TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Berita pelecehan seksual kembali viral di media sosial.
Ada seorang perempuan yang diintip belahan payudaranya melalui sorotan CCTV.
Kelihatannya sederhana, namun tindakan tersebut bisa dikategorikan sebagai pelecehan.
Selain itu, ada juga tindakan yang terlihat seperti menggoda, misalnya bersiul atau memanggil seseorang dengan sebutan tertentu, bisa dikategorikan pelecehan.
Lalu apa saja tindakan yang ternyata termasuk pelecehan?
Kamu mungkin pernah dipanggil ‘cantik’ atau ‘seksi’ dan sejenisnya ketika tengah melintas di jalan umum?
• Katalog Promo Akhir Pekan Alfamart dan Indomaret, Diskon Minyak Goreng, Popok Bayi hingga Kosmetik
• Dewan Ingatkan PDAM Bangli Tidak Sentuh Ranah Politik
• Menhub Ajak Aplikator dan Pengemudi Transportasi Online Patuhi Protokol Kesehatan
Jika ya, maka kamu telah mengalami pelecehan seksual berbentuk catcalling.
Catcalling adalah komentar bernada seksual yang dilontarkan oleh laki-laki ke wanita, dan sebaliknya, di tempat umum, misalnya jalan raya, pusat perbelanjaan, stasiun, dan lain-lain.
Bedanya dengan pelecehan seksual pada umumnya adalah laki-laki dan wanita ini tidak saling kenal sehingga kerap juga disebut pelecehan asing.
Selain kata-kata berbau seksual, cat calling juga bisa berbentuk siulan, lirikan, kedipan, bahkan memegang area tubuhnya sendiri, misalnya gerakan meremas alat vital.
Tujuan catcalling bukanlah ingin melakukan pemerkosaan, namun lebih kepada mencari perhatian dari sang wanita.
• Ayah Utang Narkoba, Siswi SMP di Jambi Ini Dihabisi Secara Sadis, Begini Pengakuan Pelaku
• Bupati di Kalimantan Timur Dikabarkan Ditangkap KPK
• Pencarian Pemuda Korban Tenggelam di Sungai Batu Penyu Denpasar Dilanjutkan Besok
Bentuk-bentuk catcalling
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Stop Street Harassment, hampir 99 persen responden wanita pernah merasakan pelecehan di jalanan, termasuk catcalling.
Pelecehan seksual ini bukan hanya ketika wanita dihujani kata-kata bernada seksis seperti “kamu cantik” atau “kamu seksi”, namun juga beberapa bentuk lainnya, seperti: Mengatakan kata-kata seksis yang eksplisit, misalnya payudara atau bokong kamu besar.
Lirikan, yakni ketika laki-laki melirik wanita dengan tatapan penuh nafsu.