Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Alumni Universitas Islam Indonesia telah resmi membentuk kepengurusan bernama Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah (IKA UII DPW) Bali.
Sebanyak sepuluh orang perwakilan alumni bergerak berkumpul merumuskan materi dan topik dalam wadah musyawarah yang berlangsung di Villa Uma Sapna, Seminyak, Kuta, Bali, Kamis (2/7/2020).
Dalam musyawarah itu, disepakati bahwa yang menjadi ketua umum adalah Wahyu Sri Handono, ST dan yang menjadi wakilnya adalah Azizzudin, S.Ag, MA.
"Kemarin itu akhirnya diputuskan dan telah terbentuk kepengurusan, jadi saya terpilih secara aklamasi sebagai ketua, dan ada pak Ismoyo sebagai dewan penasehat," kata Wahyu kepada Tribun Bali, Sabtu (4/7/2020).
• Pantai Lebih Gianyar Ramai Pengunjung di Hari Sabtu & Minggu, Deretan Restoran Kuliner Tetap Buka
• Setelah Berseteru dengan Mina Soal Bullying, Agensi Umumkan Jimin Keluar dari Grup AOA
• Banyu Pinaruh, Banyak Warga Abaikan Protokol Kesehatan di Pantai Watu Klotok Klungkung
Wahyu menurutkan jika Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia telah mengirimkan mandat untuk membentuk Ikatan Alumni UII cabang Bali pada 30 Juni lalu.
"Jadi kita itu dari pusat diminta untuk membentuk Ikatan Alumni Universitas Indonesia Wilayah Bali, setelah itu kita kumpulkan alumni UII yang berasal dari Bali ada sebanyak 26 orang, hanya yang hadir kemarin 10 orang saja," ucap Wahyu.
Atas dasar itulah awalnya IKA UII DPW Bali terbentuk, namun menilik lebih jauh sebenarnya organisasi alumni Universitas Islam Indonesia ini memiliki tujuan untuk bisa bermanfaat di mata masyarakat, khususnya Bali.
Kata Wahyu, IKA UII DPW Bali nantinya akan fokus pada kegiatan sosial, khususnya di wilayah Bali tanpa mengenal batasan ras dan agama.
• BREAKING NEWS - Umat Hindu Lakukan Prosesi Banyu Pinaruh di Pantai Padang Galak, Jumlahnya Menurun
• Jawaban Rocky Gerung Ditanya Kesediaannya Jadi Menteri Hukum dan HAM, Ajukan Syarat Ini
• Persembahyangan Hari Saraswati di Tengah Pandemi, Semua Pamedek Pakai Masker dan Jaga Jarak
"Program yang terbaru yang sedang kita rancang adalah penggalanan dana bekerja sama dengan Baznas. Ya kita akan adakan pengumpulan sembako untuk penguatan pangan di masa pandemi Covid-19," ujar dia.
Nantinya program itu akan direalisasikan dalam waktu dekat, menyasar masyarakat yang terkena PHK dan yang sekiranya membutuhkan.
"Jadi kita sudah buka donasi, rencananya donasi akan ditutup pada tanggal 18 Juli mendatang. Kita akan bagikan sembako senilai Rp 300 ribu ke 100 warga yang terdampak Pandemi ini. Sasarannya ada di Denpasar dan Nusa dua," paparnya.
Selain kegiatan sosial, Wahyu menuturkan jika terbentuknya IKA UII DPW Bali memiliki beberapa tujuan sederhana, salah satunya adalah untuk menjalin silaturahmi dengan sesama alumni Universitas Islam Indonesia.
• 2 Pelaku Skimming di ATM Pepito Tibubeneng Canggu Ditangkap Resmob Polda Bali, Satu Pelaku Residivis
• Ibu Jari Bengkak Menghitam Setelah Digigit Ular Berbisa Viral, Ahli Ungkap Sebab & Penanganannya Ini
"Selain itu, diharapkan bisa bekerja sama antar lembaga pendidikan, kan kita kampus UII terletak di Jogyakarta, lalu alumni yang ada di Bali nanti bisa memperkenalkan universitas UII di Bali sebagai lintas kelembagaan," kata dia.
"Yang berikutnya adalah untuk pengabdian, karena tujuannya dibentuk IKA alumni itu adalah sebagai pengabdian ke masyarakat," sambungnya.
Selain itu, Wahyu juga akan mengadakan pengajian tiga bulanan untuk seluruh anggota.
Ia juga mengagendakan untuk bersilaturahmi dengan instansi-instansi pemerintahan, dan menjalin kerjasama dengan ormas-ormas yang ada di Bali.
"Ada NU, Muhammadiyah dan kita akan bersilaturahmi ke mereka untuk berkolaborasi agar bermanfaat untuk masyarakat Bali," papar dia.
Sebagai ketua, Wahyu berharap alumni Universitas Islam Indonesia dapat bermanfaat bagi masyarakat Bali.
"Yang selanjutnya mungkin menyambungkan lidah dari UII pusat yang ada di Jogyakarta dengan kami yang ada di Bali. Begitu juga menyambungkan para alumninya antara alumni Jogyakarta dengan yang ada di Bali," pungkasnya. (*)