Corona di Bali

Kasus Sembuh Covid-19 di Denpasar Tercatat 31 Orang, Positif Bertambah 37 Orang

Penulis: Putu Supartika
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Update Covid-19 di Denpasar.

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan.

Minggu (12/7/2020), tercatat jumlah pasien sembuh sebanyak 31 orang.

Walaupun demikian, pasien positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 37 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, dari 37 kasus positif Covid-19, 20 orang merupakan OTG yang dinyatakan positif Covid-19, 3 PDP yang dinyatakan positif Covid-19, serta 14 orang lainya merupakan kasus baru.

"Angka kesembuhan mengalami peningkatan, kita patut bersyukur semakin hari semakin banyak pasien yang sembuh, hari ini 31 pasien sembuh. Namun ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 37 orang," katanya.

Adapun 37 kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, yakni berasal dari Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 55 tahun serta seorang perempuan usia 38 tahun.

Kelurahan Pemecutan seorang perempuan usia 46 tahun.

Desa Sidakarya dua orang perempuan usia 50 dan 46 tahun.

Desa Peguyangan Kangin seorang laki-laki usia 28 tahun.

Kelurahan Ubung dua orang perempuan usia 51 dan 14 tahun.

Desa Pemecutan Kaja lima orang laki-laki usia 26, 45, 9, 4 dan 2 tahun serta 8 orang perempuan usia 43, 41, 19, 43, 16, 51, 59, dan 17 tahun.

Desa Dangin Puri Kaja dua orang laki-laki usia 2 dan 26 tahun.

Desa Padangsambian Kelod seorang laki-laki usia 21 tahun dan seorang perempuan usia 8 tahun.

Desa Kesiman Petilan seorang perempuan usia 15 tahun.

Kelurahan Sumerta seorang laki-laki usia 62 tahun.

Desa Sumerta Kelod seorang perempuan usia 22 tahun.

Kelurahan Padangsambian seorang laki-laki usia 49 tahun, serta dua orang perempuan usia 24 dan 41 tahun.

Desa Dauh Puri Kauh seorang laki-laki usia 31 tahun.

Kelurahan Pedungan seorang laki-laki usia 49 tahun serta seorang perempuan usia 21 tahun.

Kelurahan Kesiman seorang laki-laki usia 56 tahun.

Desa Pemecutan Kelod seorang laki-laki usia 41 dan seorang perempuan usia 58 tahun.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan, di tengah bertambahnya angka kesembuhan, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi.

Hal ini lantaran pelaksanaan tes masif yang terus digencarkan.

Sehingga memberikan gambaran kondisi penyebaran di lapangan secara riil.

"Kami saat ini tetap fokus menemukan kasus, melalui tracing, tes dan isolasi, masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19," imbuhnya.

Dewa Rai mengatakan, kasus positif Covid-19 baru di internal keluarga dan pasien positif Covid-19 dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan.

Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara.

Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Selain kasus positif Covid-19, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking  juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru, untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 867 pasien positif Covid-19.

Rincianya adalah 457 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 398 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 2.563 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 636 orang, sehingga tersisa 1.927 OTG.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 338 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 279 orang, sehingga masih tersisa 59 ODP.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 139 kasus, namun 48 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 91 orang yang berstatus PDP.

(*)

Berita Terkini