Corona di Bali

Banyak Kerumunan dan Sulit Diurai, Dishub Denpasar Tunda CFD di Niti Mandala dan Lumintang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Posko Pemantauan Tatanan Kehidupan Baru melaksanakan pengecekan terhadap pengunjung di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Bali pada Sabtu (18/7/2020).

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Perhubungan Kota Denpasar memutuskan untuk menunda pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kota Denpasar.

Keputusan tersebut diambil lantaran hasil evaluasi saat pelaksanaan simulasi pada Minggu (12/7/2020) lalu.

Di mana, dalam simulasi tersebut masih banyak masyarakat yang berkerumun dan sulit untuk diuraikan.

Selain itu, penerapan protoko kesehatan masih terabaikan.

Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan Sabtu (17/7/2020) mengatakan memasuki adaptasi tatanan kebiasaan baru atau normal era baru.

Dishub Kota Denpasar selaku pelaksana teknis CFD berencana membuka kembali kegiatan akhir pekan yang sempat ditiadakan lantaran merebaknya Pandemi Covid-19 ini.

Google Larang Iklan Teori Konspirasi Virus Corona dan Bakal Rombak Gmail Pendukung WFH

Karena Pandemi Covid-19, Ubud Writers & Readers Festival 2020 Ditunda

Brompton Buru Sepeda Curian yang Dijual di Indonesia, Berikut Ini 6 Deretan Sepeda Elite di Dunia

Namun demikian, pada pelaksanaan simulasi, masyarakat yang hadir begitu banyak.

Sehingga masih ditemukan kerumunan masyarakat yang tidak terkendali dan mengabaikan protokol kesehatan.

"Setelah kami coba buka dengan tahapan simulasi, pengunjung CFD membludak, sehingga kondisi di lapangan menjadi berkerumun dan tidak terkendali"

"Selain itu dengan melihat angka kasus penularan covid 19 masih tinggi, sehingga sebagai upaya pencegahan kami terpaksa meniadakan kembali CFD di dua tempat, yakni Kawasan Lumintang dan Niti Mandala Renon," katanya.

Sriawan menjelaskan bahwa saat pelaksanaan simulasi, pihaknya mencatat sedikitnya ada 5.000 orang yang datang ke area CFD.

Mulai Senin 20 Juli, Pemkot Denpasar Larang Bermain Layang-Layang di Pantai Padang Galak

POPULER: Catherine Wilson Ditangkap Polisi Hingga Turis China Rindu Bali

Putra Jimbarwana Comeback Sempurna Lawan Tifosi FC, David Cetak Hattrick

Namun jika dilihat dari luas wilayah memang masih representatif, akan tetap kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak dan tidak berkerumun masih sangat minim.

Pihaknya pun tak ingin membatasi masyarakat dalam berkegiatan, namun demikian protokol kesehatan wajib menjadi perhatian bersama untuk dilaksanakan.

Hingga saat ini, lanjut Sriawan, Pemkot Denpasar telah menyediakan lajur khusus sepeda, sehingga bagi pecinta gowes atau bersepeda dapat memanfaatkanya kembali lajur sepeda yang telah ada.

Sehingga tidak perlu ke CFD jika hendak bersepeda.

"Kami akan terus melaksanakan evaluasi, sehingga jika situasi sudah memungukinkan car free day akan dibuka kembali, namun sembari menunggu evaluasi lanjutan kami berharap masyarakat untuk maklum, hal ini demi kebaikan kita bersama dan untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19 ini," katanya. (*)

Berita Terkini