TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kini, bisnis online semakin menjadi pilihan untuk berbisnis.
Banyak yang mengira, untuk mulai berbisnis online dibutuhkan modal besar untuk pembuatan website atau aplikasi sendiri.
Namun tak perlu takut, merambah bisnis secara online tak selalu membutuhkan bujet yang besar.
Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) bisa masuk ke bisnis online dengan bujet kecil dengan memanfaatkan media sosial dan e-commerce.
Kendati hanya mengandalkan bujet yang rendah, namun dalam bisnis online ada hal yang tetap perlu diperhatikan yakni anggaran untuk iklan.
Peran iklan sangat penting dalam meningkatkan penjualan.
• Oknum Tukang Data Permainkan Bantuan Pemerintah, Bupati Gianyar: Nanti Saya Bagikan yang Tidak Dapat
• Update Covid-19 di Bali 18 Juli, Tambahan Pasien Sembuh 66 Orang, Total 1.873 Orang
• Punya Sisi Bertolak Belakang, Termasuk Cerdas tapi Naif, Inilah 8 Ciri Orang Kreatif
CEO Kavlink Solusi Digital Juanda Rovelim mengatakan, seringkali pelaku UKM memulai usaha dengan fokus anggaran pada pengadaan produk atau jasa saja, dan mengabaikan anggaran untuk pemasaran.
"Bujet untuk marketing-nya enggak disiapkan, padahal kalau mau usaha yah siapkan bujet (untuk iklan) walaupun kecil," ujarnya dalam webinar SME DigitalFest: Masa Depan Transformasi Digital di Indonesia, Sabtu (18/7/2020).
Menurut dia, dengan anggaran yang rendah saja setidaknya bisa melakukan pemasaran dengan memasang iklan di media sosial.
Jadi, sebenarnya tak ada alasan untuk mengabaikan anggaran iklan.
"Kalau mau iklan setidaknya itu cukup bisa di media sosial, karena dimulai dengan semurah Rp 20.000 sehari, jadi kita tetap bisa bermain (iklan)," kata dia.
• Anggap Flu Biasa hingga Salahkan Obama, Sederet Pernyataan Kontroversial Donald Trump Soal Corona
• Masih Kucing-kucingan dengan Satpol PP Denpasar, Satpol PP Kembali Ingatkan Opsi Kepada PKL
• Tak Semua Bahan Makanan Bisa Disimpan di Kulkas, Berikut Cara Lain Menyimpan Makanan
Sementara, Social Media Manager Moka Aldio Judisya mengatakan, selain iklan yang perlu juga mendapat perhatian para pelaku UKM adalah platform review yang menyediakan rating suatu produk atau toko.
Sebab, masyarakat sering kali mencari tahu tentang produk yang akan dibeli melalui ulasan dan rating yang banyak tersedia di internet.
"Yang kebanyakan pelaku bisnis enggak melek itu soal review, kan sekarang banyak platform review, itu harus diperhatikan dengan sangat baik," ungkapnya.
Dengan mendorong iklan dan memperhatikan rating di platform review maka secara bertahap akan meningkatkan penjualan.