Corona di Bali

Dua Pekan Lagi BRSU Tabanan Operasikan Lab PCR, Hasil Swab Test Bisa Diketahui Dalam Hitungan Jam

Penulis: I Made Prasetia Aryawan
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi swab test covid-19.

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - BRSU Tabanan, Bali, kini sedang mempersiapkan ruangan serta sarana penunjang untuk pengoperasian Lab PCR.

Sebab, alat PCR (Polymerace Chain Reaction) atauswab test untuk mendeteksi Covid-19 bantuan Provinsi Bali sudah diterima Tabanan, Jumat (17/7/2020) lalu.

Lab PCR ini ditarget akan bisa beroperasi dua pekan mendatang.

Sehingga, dengan adanya Lab PCR ini, nantinya hasil swab test tak lagi menunggu hingga 2-3 hari, melainkan bisa diketahui dalam waktu beberapa jam saja (3 jam minimal).

Rencananya laboratorium ini akan digunakan untuk swab test di wilayah Bali barat, yakni Jembrana, Buleleng, dan Tabanan.

"Alatnya (PCR) sudah kami terima dari provinsi, Jumat (17/7/2020) lalu. Saat ini sedang penataan ruangan serta menyiapkan alat pendukung dan SDM-nya juga," kata Direktur BRSU Tabanan dr Nyoman Susila, Minggu (19/7/2020).

dr Susila menjelaskan, untuk ruangan yang disiapkan adalah bangunan yang dulu menjadi koperasi rumah sakit.

Sementara ruangan koperasi nantinya akan dicarikan tempat baru.

Menurutnya, ruangan tersebut sudah memenuhi syarat, hanya saja masih perlu dilakukan penataan ulang.

5 DTW di Tabanan Dibuka untuk Wisatawan Lokal Mulai Senin 20 Juli 2020

Bupati Eka Bagikan 3.600 Paket Stamina, Upaya Cegah Klaster Pasar di Tabanan

Update Covid-19 di Bali 18 Juli 2020: Positif 71 Orang, Sembuh 66 Orang, Meninggal 1 Orang 

Minimal, akan disiapkan seperti pengaturan tata udara.

Selain itu, SDM yang diperlukan juga telah siap bertugas, termasuk dokter spesialis mikrobiologi.

"Persiapannya saat ini adalah sedang melengkapi sarana penunjangnya, di antaranya alat ekstraktor dan biosafety cabinet serta alat lainnya yang berfungsi agar virus tak mencemari ke luar. Penyiapannya juga didukung oleh Pemkab Tabanan melalui anggaran BTT karena anggaran yang diperlukan sekitar Rp 800 juta. Kemudian SDM-nya juga sudah disiapkan sekitar 4-5 orang karena bekerja secara shift," jelas dr Susila.

Setelah segala peralatannya siap, kata dia, kemungkinan dalam dua pekan ke depan laboratorium ini sudah bisa beroperasi.

Karena, untuk kedatangan alat penunjang seperti ekstraktor tersebut waktunya masih belum bisa diprediksi.

Susila menegaskan, dengan beroperasinya Lab PCR di BRSU Tabanan ini, akan lebih cepat mengetahui hasil swab test.

Sehingga tak perlu lagi menunggu sampai 2-3 hari.

Uji sampelnya juga bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari.

Sebab, dalam sekali uji, bisa melakukan swab test terhadap 36 sampelnya.

"Setelah beroperasi nanti, hasil uji swab akan kita ketahui lebih cepat sekitar 3 jam. Kalau sebelumnya kan bisa menunggu sampai 3 hari. Kemudian untuk kapasitas alat ujinya bisa digunakan untuk 36 sampel, dan sekali operasi alatnya membutuhkan waktu tiga jam. Artinya dalam sehari kita bisa melakukan uji swab dalam beberapa kali," tandasnya.

(*)

Berita Terkini