Corona di Bali

5 DTW di Tabanan Dibuka untuk Wisatawan Lokal Mulai Senin 20 Juli 2020

Pemkab akan membuka secara resmi lima DTW Tabanan mulai Senin 20 Juli 2020

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana DTW Ulundanu Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemkab Tabanan akan membuka secara resmi lima Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang ada di Tabanan, Bali, Senin (20/7/2020).

Lima DTW tersebut dibuka karena sudah memenuhi belasan kriteria yang tercantum pada syarat sertifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang Pariwisata Menuju Tabanan Aman dan Produktif.

Untuk mengawali, akan dibuka kunjungan untuk wisatawan lokal saja dan peresmiannya dilaksanakan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.

"Kita buka untuk yang sudah siap saja. Ada beberapa DTW yang dibuka," kata Bupati Eka saat dikonfirmasi, Minggu (19/7/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwsata Tabanan I Gede Sukanada menjelaskan, ada lima DTW yang akan dibuka, Senin (20/7/2020).

Di antaranya adalah DTW Ulundanu Beratan, Kebun Raya Eka Karya Bali, Jatiluwih, DTW Tanah Lot, serta The Blooms Garden.

"Besok (Senin) kami akan membukanya secara resmi. Saat ini masih persiapan dan sudah ada lima DTW yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan sertifikat Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang Pariwisata Menuju Tabanan Aman dan Produktif," jelas Sukanada, Minggu (19/7/2020).

Sertifikasi tersebut, kata dia, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.

Di antaranya sudah menyiapkan thermo scanner, wastafel, hand sanitizer, masker, sarung tangan petugas, disinfektan, tanda petunjuk tempat cuci tangan, pengeras suara, petugas khusus, media informasi Covid-19, serta sarana emergency.

Lima DTW tersebut sudah memenuhi kriteria dan masuk dalam kategori sangat memenuhi.

"Artinya lima DTW ini sudah memenuhi semua syaratnya. Kemudian dibukanya DTW ini untuk kunjungan wisatawan lokal untuk mengawalinya," katanya.

Sukanada melanjutkan, setelah tahap awal ini berjalan akan dilaksanakan evaluasi.

Kemudian dari evaluasi ini, nantinya akan dinilai apakah layak atau tidak untuk menuju tahap berikutnya, yakni membuka kunjungan untuk wisatawan nusantara (domestik) pada 31 Juli 2020 mendatang, seperti yang diwacanakan Pemprov Bali belum lama ini.

Ketika disingung mengenai target kunjungan wisatawan, mantan Camat Kerambitan ini masih belum menanggapinya.

"Intinya kami akan terus evaluasi dan pembukaan kunjungan akan menyesuaikan dengan hasil evaluasi tersebut. Artinya akan dilaksanakan secara bertahap," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved