“Yang jelas, pada saat pendaftaran pasangan ini (Diatmika-Muntra) yang akan kita daftarkan ke KPU,”ujar Disel.
Senada dengan Disel, Ketua Nasdem Badung I Putu Suyantha yang dikonfirmasi terpisah membenarkan munculnya pasangan Diatmika-Muntra.
Pihaknya juga sepakat dengan pasangan ini.
“Kita sudah sampaikan ke induk partai, bahwa Nasdem Badung sudah terikat dalam KRBB. Artinya kita akan mengikuti keputusan di KRBB,”tandasnya.
Meskipun demikian, pihaknya akan melajutkan atau melaporkan keputusan KRBB ke partai, untuk diproses sesuai ketentuan partai.
Dibagian lain, plt Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa malah enggan berkomentar banyak.
Akan tetapi dia membenarkan telah terjadi pertemuan antara KRBB dengan tokoh-tokoh senior.
“Kita sedang berproses, yang jelas kami ingin demokrasi di Badung berjalan dengan baik,”katanya singkat.
Di sisi lain, Mantan Penjabat Bupati Badung, Wayan Subawa juga membenarkan ada pertemuan tersebut.
Kepada Tribun Bali, ia mengaku nantinya duet tersebut secara formal akan didaftarkan ke masing-masing partai anggota KRBB.
"Ya benar, tetapi secara formal kan nanti mendaftar ke partai, tapi secara umum semua partai di KRBB sudah sepakat mengarah ke nama itu," katanya saat dihubungi.
Ia juga mengaku yang menjadi dasar pertimbangannya pihaknya menyodorkan duet tersebu salah satunya adalah untuk menyiapkan perubahan di Badung.
Pasalnya, di Badung perlu pemerintahan yang memprioritaskan tata kelola yang baik.
Apalagi, menurutnya saat ini Badung yang terkenal sebagai salah satu wilayah termakmur di Bali justru sedang dalam kondisi defisit anggaran.
"Ke depan perlu memprioritaskan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujar dia.
Selain itu, perlu kombinasi antara figur independen dan parpol yang bersih dari KKN dalam menjalankan pemerintahan di Gumi Keris itu.
"Kombinasi antara figur independen dengan figur politik dan mengutamakan figur yang bersih dari KKN," paparnya. (*)