Tiga Mantan Bupati Usulkan Diatmika-Muntra untuk Diusung KRBB di Pilkada Badung 2020

Penulis: Ragil Armando
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pilkada serentak

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Konstelasi menuju Pilkada Badung 2020 semakin seru saja.

Usai sebelumnya, Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) masih belum jelas menentukan siapa yang akan diusung guna menantang duet petahana Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (GIRIASA) yang diusung PDIP dan Demokrat.

Koalisi yang beranggotakan Golkar, Gerindra, dan NasDem ini disebutkan akan mengusung duet I Gusti Ngurah Agung Diatmika-Wayan Muntra (Diatmika-Muntra).

Duet ini disebut-sebut muncul merupakan hasil musyawarah para Mantan Bupati Badung di kediaman Wayan Subawa di kawasan Yangbatu, Denpasar, Senin (20/7/2020) lalu.

Karantina Pasien Positif Covid-19 Maksimal Selama 10 Hari, Bangli Kini Tambah Lima Kasus

Gelandang Bali United Taufiq: Tim Pelatih Minta Kumpul 26 Juli, Mulai Latihan Awal Agustus 2020

Tentukan Idul Adha 2020, Hasil Pengamatan Hilal di Bali Tidak Terlihat

Para mantan pemimpin Badung yang bertemu itu yakni Bupati Badung 1990-2000 I Gusti Bagus Alit Putra (politikus Demokrat), Penjabat Bupati Badung 2005 I Wayan Subawa (politikus Golkar), dan Bupati Badung 2005-2015 Anak Agung Gde Agung (Anggota DPD RI Dapil Bali/Penglingsir Puri Ageng Mengwi).

 Selain itu, pertemuan juga dihadiri oleh para petinggi KRBB yaitu Ketua KRBB AA Bagus Tri Candra Arka, Sekretaris KRBB Ketut Sugiana, plt Ketua Partai Golkar Badung I Wayan Suyasa, Ketua DPC Partai Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa, Ketua Nasdem Badung I Putu Suyantha dan sejumlah pengurus partai Golkar Badung.

Kebenaran kabar duet tersebut dijelaskan oleh Ketua DPC Gerindra Badung, Wayan Disel Astawa yang mengatakan bahwa pertemuan tersebut menghasilkan pasangan calon.

 “Ya benar kita memang sudah ada pertemuan, untuk pasangan calon Gung Diatmika dan Muntra sebagai wakil,”ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).

 Seperti diketahui, Gung Diatmika sendiri saat ini merupakan notaris senior yang juga Ketua KAGAMA (Keluarga Alumni UGM) Bali.

Hingga saat ini, tokoh asal Dalung ini juga masih tercatat sebagai salah satu anggota Kelompok Ahli Pemerintah Kabupaten Badung.

Sedangkan Muntra adalah mantan Ketua DPD II Golkar Badung yang saat ini menjabat Wakil ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Golkar Bali.

Keduanya disebut-sebut orang kepercayaan Gde Agung.

 Bahkan, menurut Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Bali ini pihaknya sudah siap untuk mengusulkan duet tersebut ke meja Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.

 "Ya saya tinggal menunggu kesedian mereka berdua. Kita tinggal ketemu lagi sekali, ketemu Pak Muntra, ketemu Pak Diatmika, kalau sudah ya kita usulkan ke Pak Prabowo," tegas dia.

Diskominfo Badung Sebut WiFi Gratis di Banjar-Banjar Bisa Dimanfaatkan untuk Siswa Belajar Online

Nekat Berjualan di Badan Jalan Imam Bonjol Denpasar, 44 Pedagang Bermobil Ditertibkan & Dibina

Jet Tempur Eurofighter Typhoon yang Rencananya Dibeli Menhan Prabowo Ternyata Bermasalah

Lebih lanjut Disel menyebutkan pasangan Diatmika-Muntra sudah bisa diterima oleh partai yang tergabung dalam KRBB. Dan saat ini sedang berproses dimasing-masing partai. 

 “Yang jelas, pada saat pendaftaran pasangan ini (Diatmika-Muntra) yang akan kita daftarkan ke KPU,”ujar Disel.

 Senada dengan Disel, Ketua Nasdem Badung I Putu Suyantha yang dikonfirmasi terpisah membenarkan munculnya pasangan Diatmika-Muntra.

Pihaknya juga sepakat dengan pasangan ini. 

 “Kita sudah sampaikan ke induk partai, bahwa Nasdem Badung sudah terikat dalam KRBB. Artinya kita akan mengikuti keputusan di KRBB,”tandasnya. 

 Meskipun demikian, pihaknya akan melajutkan atau melaporkan keputusan KRBB ke partai, untuk diproses sesuai ketentuan partai.

 Dibagian lain, plt Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa malah enggan berkomentar banyak.

 Akan tetapi dia membenarkan telah terjadi pertemuan antara KRBB dengan tokoh-tokoh senior. 

 “Kita sedang berproses, yang jelas kami ingin demokrasi di Badung berjalan dengan baik,”katanya singkat.

 Di sisi lain, Mantan Penjabat Bupati Badung, Wayan Subawa juga membenarkan ada pertemuan tersebut.

Kepada Tribun Bali, ia mengaku nantinya duet tersebut secara formal akan didaftarkan ke masing-masing partai anggota KRBB.

 "Ya benar, tetapi secara formal kan nanti mendaftar ke partai, tapi secara umum semua partai di KRBB sudah sepakat mengarah ke nama itu," katanya saat dihubungi.

 Ia juga mengaku yang menjadi dasar pertimbangannya pihaknya menyodorkan duet tersebu salah satunya adalah untuk menyiapkan perubahan di Badung.

 Pasalnya, di Badung perlu pemerintahan yang memprioritaskan tata kelola yang baik.

 Apalagi, menurutnya saat ini Badung yang terkenal sebagai salah satu wilayah termakmur di Bali justru sedang dalam kondisi defisit anggaran.

"Ke depan perlu memprioritaskan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujar dia.

 Selain itu, perlu kombinasi antara figur independen dan parpol yang bersih dari KKN dalam menjalankan pemerintahan di Gumi Keris itu.

"Kombinasi antara figur independen dengan figur politik dan mengutamakan figur yang bersih dari KKN," paparnya. (*)

Berita Terkini