TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, persentase kematian akibat kasus positif Covid-19 tingkat nasional terus menurun dalam beberapa bulan terakhir.
Hal itu disampaikan Wiku dalam konferensi pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/07/2020).
"Pada bulan Maret, persentase jumlah maksimum kematian 9,34 persen dengan angka rata-rata 4,89 persen," katanya.
Dia mengatakan, pada April, persentasenya sempat meningkat dengan maksimum 9,5 persen dan rata-rata 8,64 persen.
• Rugi Besar Akibat Covid-19, Dirut Garuda Indonesia : Yang Bisa Menyelamatkan Hanya Penumpang
• Mengenal Sosok Wiku Adisasmito, Jubir Baru Penanganan Covid-19 Pengganti Ahmad Yurianto
• Hidup Sebagai Bahmacaria, Agus Indra Udayana Madiksa dan Pilih Jadi Wiku Pendidik Umat
Namun selanjutnya sejak Mei berangsur menurun dengan maksimum 7,66 persen dan rata-rata 6,68 persen.
Untuk Juni, persentase kematian maksimum 6,09 persen dan rata-rata 5,56 persen. Juli persentase maksimum 5,08 persen dengan rata-rata 4,86 persen.
Wiku menyampaikan rata-rata angka kematian di dunia adalah 4,2 persen.
• 96 Jurnalis Dan Pekerja Media Elektroik Positif Corona, IJTI Bentuk Satgas Covid-19
• Update Covid-19 di Bali 23 Juli, Pasien yang Telah Sembuh 74 Orang, 696 Orang Dalam Perawatan
"Jadi Indonesia sudah mendekati rata-rata dunia," ujar dia seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan penurunan persentase kematian ini terjadi karena manajemen kasus pasien yang lebih baik dari waktu ke waktu.
"Jumlah ruang isolasi meningkat menjadi 23.519, bed isolasi meningkat menjadi 188.510, tenaga kesehatan yang pengetahuannya makin tinggi dan terbiasa menangani COVID-19 juga semakin baik. Jumlah RS rujukan juga meningkat menjadi 839 RS di Indonesia," ujar dia. (*)
• Cok Ace Apresiasi BPD Bali dan Bank Mandiri Berikan Bantuan kepada Seniman Terdampak Covid-19