TRIBUN-BALI,COM, JAKARTA - Bekerja dari rumah ( WFH) menjadi pilihan banyak perusahaan agar bisnisnya tetap berputar saat pandemi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Flexjobs di AS, selama 2005 hingga 2017 terjadi peningkatan orang yang bekerja dari rumah hingga 159 persen.
Saat ini seiring dengan mulai dibukanya kembali perekonomian, banyak perusahaan yang menerapkan WFH bahkan secara permanen.
Misalnya, Facebook berencana untuk membolehkan setengah pekerjanya untuk bekerja di rumah dalam 5-10 tahun ke depan.
Demikian juga Twitter yang menyebutkan bahwa hal yang wajar bila pasca pandemi untuk memberlakukan WFH secara permanen.
• 96 Jurnalis Dan Pekerja Media Elektroik Positif Corona, IJTI Bentuk Satgas Covid-19
• Sering Tidur Berlebihan? Hati-Hati Terkena Sindrom Putri Tidur
• Selain Tahu dan Wortel, Berikut Makanan Sehari-hari yang Dapat Memperlambat Penuaan
Nah, tak menutup kemungkinan juga WFH ini diberlakukan seterusnya oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Dalam survei Gartner, ditemukan 74 persen CFO berharap secara perlahan para pekerja melakukan pekerjaannya secara remote, bahkan setelah pandemi Covid-19.
Untuk itu kamu yang mencari pekerjaan terutama para fresh graduate harus menyiapkan diri menjelang era kerja tak perlu ke kantor tersebut.
Mengutip dari Money.usnews, Senin (20/7/2020), setidaknya ada 5 halyang harus dikuasai untuk bisa bersaing di perusahaan yang menerapkan WFH alias bekerja tak perlu ke kantor ini:
• Apa Bedanya Sedih dengan Depresi? Berikut Ciri-cirinya
• Promo JSM Alfamart 24-28 Juli, Diskon Beras, Milk Fair, Aneka Camilan hingga Beli 2 Gratis 1
• Promo JSM Indomaret 24-26 Juli dan Promo JSM Alfamart 24-28 Juli 2020, Diskon Beras hingga Mi Instan
1. Pamerkan keterampilan teknologi jarak jauh
Wawancara video adalah waktu yang tepat untuk mempromosikan keterampilan teknis dan komunikasi jarak jauh kamu.
Oleh sebab itu penting bagi kamu untuk membiasakan diri dengan fitur-fitur alat seperti FaceTime, Zoom, Skype dan teknolog lainnya sebelum panggilan yang benar-benar terjadi untuk kebutuhan perusahaan dimulai.
Misalnya ketika kamu disuruh membagikan layar kepada pewawancara atau diminta untuk menyajikan dokumen, pastikan kamu bisa mengoperasikannya.
2. Persiapkan wawancara video
Kamu kemungkinan besar akan diwawancarai untuk pekerjaan melalui panggilan video.