3. Infeksi saat kehamilan.
4. Pengidap penyakit tertentu. Pengidap diabetes melitus, hipertensi, hipokalemia, dan dermatitis atopik, dapat berkaitan dengan timbulnya katarak di kemudian hari.
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dan paparan sinar matahari yang lama pada mata, termasuk adanya paparan toksin atau racun.
"Termasuk adanya riwayat keluarga yang mengidap katarak serta riwayat operasi pada lensa mata", imbuh Alia.
Diakhir perbincangan, Dokter spesialis mata dari Siloam Hospitals Yogyakarta, dr. Alia Narwastu M, Sp.M. menyarankan jika timbul beberapa gejala katarak yang semakin mengganggu atau semakin memburuk dampaknya merasakan nyeri pada mata atau kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis mata untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
"Mata merupakan salah satu organ yang paling utama dan sangat sensitif. Jadi ada baiknya segera melakukan konsultasi atau pemeriksaan secara berkala. Karena metode pengobatan misalnya melalui pemberian tetes mata atau salep/cream, tidak sepenuhnya dapat berhasil mengobati oenyakit mata, khususnya penyakit katarak", pungkasnya.(*).
Artikel ini telah tayang di https://www.tribunnews.com/kesehatan/2020/07/24/katarak-bisa-menyerang-di-semua-usia-begini-cara-pencegahan-dan-penanganannya?page=all.