Longsor di Tabanan

Sebelum Tertimpa Longsor di Tabanan, Keluarga Ungkap Keseharian & Prilaku Tak Biasa Made Artana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH TKP - Polisi melakukan olah TKP di lokasi tanah longsor di Banjar Gunung Kangin, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Senin (27/7).

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pekerja bangunan bernama I Made Artana (47) tewas tertimpa tanah longsor di Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Senin (27/7/2020).

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.05 Wita.

Saat itu, berlangsung proses pengerukan tanah menggunakan alat berat.

Tiba-tiba tanah longsor dan menimpa korban yang berada di bawahnya. Artana tertimbun tanah dan batu.

"Benar, seorang tukang yang akan bekerja di sana (TKP) meninggal karena tertimbun longsor," kata Camat Baturiti, Wayan Adi Astrawan, Senin (27/7).

Dia mengakui, peristiwa tersebut terjadi saat proses perataan tanah untuk membangun fondasi tembok pekarangan rumah seorang warga setempat.

"Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas 1 Baturiti untuk pemeriksaan. Ternyata benar korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," ungkapnya.

Aparat kepolisian sudah melakukan olah TKP.

"Korban tertimbun tanah saat pembangunan fondasi pagar rumah," ujar Kapolsek Baturiti, AKP Fachmi Hamdani, Senin (27/7).

Fachmi menjelaskan, proses evakuasi korban berlangsung selama satu jam.

"Diduga kehabisan napas saat tertimbun tersebut. Karena tidak ada luka di bagian kepala, hanya mengalami luka pada dagu sepanjang 12 centimeter," tandas mantan Kasat Intelkam Polres Tabanan ini.

Sosok Yang Ramah

Kepergian korban Made Artana meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya.

Korban dikenal sebagai sosok yang ramah.

Perbekel Bangli, I Made Adiasa mengungkapkan korban masih ada hubungan keluarga dengan dirinya.

Halaman
123

Berita Terkini