Wifi Bisa Langsung Digunakan di Rumah, Banjar di Badung Diminta Kreatif Manfaatkan Internet Gratis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadis Kominfo Badung, I GN Jaya Saputra

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Seluruh banjar maupun desa di Badung diminta kreatif dalam memanfaatkan internet gratis.

Internet tersebut bisa dikelola kembali untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkannya.

Layanan internet gratis tersebut tidak hanya bisa digunakan di lingkungan banjar, namun pihak banjar maupun desa bisa memanfaatkan untuk warganya sendiri.

Hal itu pun dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Badung, I GN Jaya Saputra saat dikonfirmasi Minggu (9/8/2020).

"Kami sadari di tengah pandemi Covid-19 banyak sekali masyarakat yang melakukan aktivitas di rumah-rumah. Hal itu pun menyebabkan banyak aktivitas yang dilakukan secara online," katanya.

Maka dari itu, pihaknya meminta kesiapan masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan internet gratis yang diberikan pemerintah Kabupaten Badung, berupa pemasangan wifi di masing-masing banjar.

Jadwal LIVE Streaming MotoGP Ceko 2020 di Sirkuit Brno, Live TRANS7 Sore Ini, Rossi di Urutan Ke-10

Ini Jadwal dan Daftar Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Klub Inggris Tersisa Man City

Tidak Sebut Sarri, Ini Curahan Hati Cristiano Ronaldo Setelah Juventus Terhenti di Liga Champions

"Untuk memancarkan ini, perlu adanya bantuan dari banjar setempat untuk memancarkan sinyal hingga terjangkau ke rumah warga. Sekarang tergantung kesiapan warga di masing masing banjar, karena pengelolaan teknis dan perangkat secara swadaya," jelasnya.

Menurutnya di tengah pandemi Covid-19 ini pemanfaatan wifi tidak hanya digunakan untuk siswa belajar saja, namun wifi gratis tersebut sejatinya sangat berguna bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di banjar-banjar itu sendiri.

"Nggih (iya ) karena kebutuhan mereka di era Covid-19 ini, untuk pemanfaatan WiFi sangat tinggi. Sehingga saya sarankan banjar maupun desa juga bisa memanfaatkannya dengan membantu warganya," katanya.

Kendati demikian, untuk memperluas tersebut, banjarlah yang mempersiapkan secara swadaya. Sehingga wifi itu benar-benar bisa dimanfaatkan.

"Dalam pemasaran produk UMKM, masyarakat bisa memasarkannya melalui online, dengan memanfaatkan wifi yang ada. Jadi mereka bisa transaksi secara online," terangnya.

Hasil Liga Champions, Barcelona Vs Napoli, Jatuh Bangun Lionel Messi Bawa Barcelona ke Babak 8 Besar

28 Pasien Covid-19 di Karangasem Meninggal Dunia

Bisa untuk Frozen Food, Cara Membuat Donat Isi Selai Buah yang Kekinian

Mantan Camat Mengwi itu mengatakan percobaan pemanfaatan wifi gratis sudah dilakukan di Banjar Bindu, Abiansemal, Badung.

Bahkan katanya untuk tahap awal pemanfaatannya lumayan efektif. Sebab, banjar mengatur teknis ke rumah warga.

"Jadi kemarin langsung ditinjau bapak bupati, bagaimana masyarakat menerapkan smart city di Kabupaten Badung. Itu lah yang diinginkan pimpinan," jelasnya

Pihaknya pun mengakui penyebaran wifi menggunaakan sistem subsidi silang, yaitu jauh dekat biaya instalasinya sama sehingga yang titiknya jauh tidak terlalu diberatkan dengan biaya penarikan kabel yang tinggi, dan dengan adanya kerja sama dengan pihak LPD, juga sangat membantu warga yang kurang mampu dalam hal pembiayaan.

Selain itu, masyarakatnya juga aktif mendedikasikan ilmu yang dimiliki untuk membangun desa adatnya.

Tips Menyimpan Sayuran Hijau agar Tidak Mudah Busuk, Bisa Sampai Sebulan

4 Hal tentang Rambut Ini Ternyata Mitos, Termasuk Memotong Rambut agar Cepat Panjang

Hipmi Gebrak dan Kumpul Bersama Gairahkan Pariwisata Bali

"Untuk kecepatan tidak ada masalah, karena di masing-masing banjar kecepatan wifi saat ini mencapai 100 Mbps. Jadi bisa dimanfaatkan banyak orang dalam saat bersamaan," pungkasnya.

Seperti diketahui, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta belum lama ini memberikan apresiasi Desa Adat Bindu, Mekar Bhuana, Abiansemal dengan konsepnya “Bindu Experience”.

Hal itu lantaran desa tersebut merupakan sebuah contoh nyata penerapan smart city yang sudah berada dalam level impact dan sudah melibatkan seluruh unsur dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Desa Bindu telah memanfaatkan dan mengoptimalkan jaringan akses internet gratis dari Kabupaten Badung yang dilaksanakan oleh Diskominfo dengan menyasar 52 rumah warga desa adat. (*)

Berita Terkini