Corona di Bali

Update Covid-19: Denpasar Telah Catat 1.420 Kasus, Sekolah di Jembrana Siap Sistem Tatap Muka

Penulis: Widyartha Suryawan
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMAN 2 Negara siap laksanakan protokol kesehatan. Setiap siswa yang hendak masuk ke sekolah diwajibkan mencuci tangan dan cek suhu tubuh.

Yusani mengaku, sekolahnya sudah menyiapkan sarana maupun prasarana terkait penerapan protokol kesehatan.

Termasuk tempat cuci tangan, handsanitezer, jarak bangku satu sampai satu setengah meter, dan kesiapan lainnya.

"Sudah disiapkan semuanya untuk menjalankan sistem itu," jelasnya.

Selain SDN 3 Pendem, SMAN 2 Negara pun siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Hal ini disampaikan, Kepala SMAN 2 Negara, Wayan Sudiarta.

Ia mengaku, bahwa pihak sekolah telah menyiapkan segala peralatan untuk menunjang protokol kesehatan. Seperti alat cuci tangan pengaturan tempat duduk dan kebutuhan lainnya.

Meskipun Jembrana sudah masuk zona kuning, pihaknya belum melaksanakan pembelajaran tatap muka karena masih menunggu instrukasi dari dinas.

"Dan kalaupun itu dilaksanakan kami sudah sangat siap dengan segala prasarana yang memadai sesuai dengan protokol kesehatan baik sanitasi lingkungan maupun sarana dan prasarana lain kami sangat siap," jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana, I Nyoman Wenten menyatakan, hingga saat ini belum memberlakukan sistem tersebut.

Hal ini dikarenakan, Dinas Pendidikan Jembrana masih melakukan verifikasi pemenuhan daftar periksa protokol kesehatan selama tiga hari ke depan.

Hal itu dilakukan, sebagai upaya mengetahui sejauh mana Jembrana ketika sudah menerapkan sistem tatap muka.

"Untuk monitoring hari pertama karena prosesnya masih berlangsung kami mempersilahkan dulu pengawas sekolah, untuk bekerja. Nantinya memperoleh skor terhadap kesiapan dari sekolah untuk menjalankan protokol kesehatan. Bagi yang sudah siap dan sangat siap kami akan mintakan izin ke bapak bupati untuk melaksanakan tatap muka secara terbatas," kata Wenten. (*)

Berita Terkini