Pakar toksikologi kimia mengatakan kedua pembungkus tersebut mengandung racun terutama jika kita terpapar dalam jangka waktu yang lama.
• Ramalan Zodiak Cinta 28 Agustus 2020, Libra Tak Ada yang Mengalah, Capricorn Dikagumi Seseorang
• Promo JSM Indomaret 28-30 Agustus 2020, Diskon Beras, Minyak Goreng hingga Deterjen
• Katalog Promo Alfamart Jumat 28 Agustus 2020, Promo Beras, Minyak Goreng, Susu hingga Camilan
“Kertas berwarna cokelat untuk pembungkus, biasanya bungkus nasi, dilapisi oleh sebuah lapisan plastik supaya tidak mudah bocor. Lapisan itulah yang berbahaya,” tutur Dr. rer. nat (doktor ilmu sains) Budiawan kepada Kompas.com, Selasa (1/9/2019).
Senyawa yang terkandung di dalam plastik pelapis kertas cokelat itu, sebut Dr Budiawan, antara lain Bisphenol A dan Petalite.
“Petalite yang membuat plastik tersebut menjadi elastis,” tambahnya.
Namun, lanjut Dr Budiawan, akan menjadi bahaya apabila senyawa-senyawa tersebut terlepas dari lapisan plastik.
Hal ini dipacu oleh jenis makanan yang dibungkus.
“Senyawa-senyawa tersebut akan dilepaskan jika makanan yang dibungkus bersuhu panas, bersifat asam, atau berlemak,” tuturnya.
Efek yang dirasakan tubuh ketika terpapar senyawa-senyawa tersebut memang tidak langsung.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Butuh waktu 5-20 tahun sampai tubuh merasakan efek dari pembungkus berwarna cokelat tersebut jika dipakai rutin.
“Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia),” tambahnya.
• Henry Si Pembunuh Keji Sukoharjo, Datangi 2 Anak Korban yang Terbangun & Menangis Kemudian Dihabisi
• Januari-Agustus 2020, 105 Ribu Peserta BPJamsostek Bali Denpasar Non-Aktif, Sudah Klaim JHT Rp 370 M
3. Konsumsi Ayam Broiler
Ayam broiler adalah ayam yang disuntik steroid.
Daging ayam broiler biasanya lebih gemuk dan besar.
Steroid adalah hormon buatan untuk merangsang pertumbuhan pada ayam.