Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Secara umum yang berada di wilayah Kodam IX/Udayana yaitu di tiga provinsi (Provinsi Bali, NTB dan NTT) dapat terkendali.
Hal ini berkat pelaksanaan tugas yang baik dari segenap prajurit yang tergabung di dalam Kogasgabpad pendisiplinan protokol kesehatan dan penanggulangan Covid-19.
Di samping pendisiplinan kepada masyarakat, menjadi perhatian yang sama bagi organik Jajaran Korem 163/WSA supaya terus meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, melaksanakan pendataan terhadap anggota terutama yang memiliki penyakit bawaan (Komorbid) seperti tensi tinggi, diabetes, bronkitis sehingga orang-orang yang rentan seperti itu harus diedukasi supaya lebih waspada dan harus mawas diri.
• Evaluasi Pendisiplinan Prokes Bali-Nusra,Pangdam IX/Udayana Harap Sosialisasi & Edukasi Ditingkatkan
• Pembangunan Panggung Terbuka di Pulau Nusa Ceningan Klungkung Dimulai, Gunakan Anggaran Rp 1,9 M
• Sejumlah Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Dua Puskesmas di Badung Ditutup Sementara
Hal tersebut disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara saat membuka acara melalui Vidcon tentang paparan evaluasi pelaksanaan operasi penanganan Covid-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan di wilayah Bali Nusra di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Rabu (2/9/2020).
"Kita ketahui bersama kecendrungan tren masih meningkat, ini terjadi termasuk di wilayah Indonesia dan bahkan dunia. Dunia saat ini yang terpapar kurang lebih hampir mencapai 2,5 juta orang. Hal ini tidak bisa terlepas dari upaya semua negara untuk memulai tatanan hidup baru, terutama adalah upaya-upaya dalam pemulihan ekonomi," kata Pangdam.
Lanjutnya, seiring dengan tata kehidupan baru tentunya meningkatkan interaksi antar manusia semakin tinggi, karen ada transaksi, ada pertemuan, ada kehidupan di berbagai aspek ekonomi.
Hal ini juga menyebabkan peningkatan yang terpapar Covid-19 semakin banyak, sehingga tugas TNI sebagai ujung tombak dari pendisiplinan protokol kesehatan menjadi tantangan.
"Oleh karena itu, kita akan mengevaluasi dari masing-masing Satgas yang ada di Korem 161/WS, Korem 162/WB dan Korem 163/WSA untuk bisa mencari format bagaimana upaya-upaya kita ke depan," jelas Pangdam.
Dalam paparan itu para Danrem Jajaran Kodam IX/Udayana melaporkan perkembangan kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di wilayah Provinsi Bali, NTB dan NTT sampai dengan tanggal 1 September 2020.
Danrem 163/WSA memaparkan bahwa kasus positif sebanyak 5.367 orang, sembuh 4.534 orang, meninggal 70 orang dan sedang dirawat 763 orang.
Sedangkan, Danrem 162/WB menyampaikan kasus positif di Provinsi NTB sebanyak 2.785 orang, sembuh 2.106 orang, meninggal 162 orang dan sedang dirawat 517 orang,
Lalu, Danrem 161/WS menyampaikan kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sebagai berikut kasus positif sebanyak 191 orang, sembuh 159 orang, meninggal 2 orang dan sedang dirawat 30 orang.
Dari paparan para Danrem yang disampaikan, Pangdam IX/Udayana selaku Pangkogasgabpad operasi penanganan Covid-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan wilayah Bali Nusra menyampaikan, evaluasi pendisiplinan ini sangat penting karena data itu menunjukkan intensitas kegiatan terutama dari pihak-pihak Kodim.
• BPJAMSOSTEK Telah Serahkan 5,5 Juta Data Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah ke Kemnaker
• Tidak Pakai Masker Denda Rp 100 Ribu Mulai Diterapkan di Jembrana 7 September 2020
• Jadwal Pelaksanaan Piala AFC 2020 Bakal Ditunda, Ini Penjelasan Pelatih Bali United