Sementara itu, Kepala Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana menyambut baik CSR dari Penerbit Erlangga Bali, hal ini sesuai visi dan misi pemerintah desa yakni mendidik karakter dari usia dini.
Dua inovasi untuk meningkatkan budaya membaca masyarakat diaplikasikan dalam bentuk Pustaka Desa dan Pojok Kopi Pintar.
• Diduga Bagian dari Sindikat, Polresta Denpasar Berhasil Ringkus 2 WNA Terkait Kasus Narkoba
• Patroli Laut Bea Cukai Bali Nusra Bantu Seorang Ibu Baru Melahirkan di Atas Perahu Motor
• Polres Badung Amankan 7 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Satu Pelaku Mengaku Jaringan Lapas Kerobokan
“Kami sedang persiapan mewakili Provinsi Bali maju ke tingkat nasional, kita punya inovasi baru yakni Pojok Kopi Pintar baru didirikan dua Minggu yang lalu, kami ingin mendidik karakter dari usia dini," kata dia.
"Inovasi Pojok Kopi Pintar, kan di sekitar Pustaka Desa banyak sekolah tidak semua bawa motor, ada yang diantar jemput, sambil menunggu, kita edukasi kita sediakan tempat mennggu jemputan, sambil baca buku, ini untuk umum," sambung dia.
Kades menuturkan budaya masyarakat dalam membaca harus semakin ditingkatkan agar di tengah era digital masyarakat tidak hilang minat membaca buku.
Ia menyampaikan, anak-anak di wilayahnya pada masa pandemi Covid-19 saat Pustaka Desa tutup, banyak yang merindukan untuk dibuka.
"Antusiasme kegemaran anak untuk membaca bisa terlihat dari saat pandemi kemarin sempat tutup, banyak yang menanyakan kapan dibuka, akhirnya kita buka namun dengan pembatasan pengunjung dan penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Dengan tambahan CSR dari Penerbit Erlangga, maka menambah jumlah buku koleksi Pustak Desa Sumerta Kelod.
"Luar biasa, terima kasih kami ucapkan kepada Solidaritas Erlangga (SOGA), atas bantuan CSR-nya, sabgat bermanfaat untuk mendukung gerakan literasi dengann rak dan memambah buku di pustaka ada tambahan judul buku, koleksi buku sudah ada 800-an, banyak juga sumbangan dari masyarakat. Harapan kita dengan bantuan buku membudayakan minat baca, tidak hanya anak tapi juga dewasa dan orang tua," pungkasnya. (*)