PWNU Bali Gelar Konferwil VII Pengurus Wilayah VII, Generasi Millenial Jadi Ujung Tombak

Penulis: Noviana Windri
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi Wilayah (Konferwil) ke VII di Hotel Harris & Convention, Jl. Cokroaminoto No.23-25, Pemecutan Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Minggu (6/9/2020).

"Kalau tidak kita tekankan panyamabrayan kalangan milenial, khawatir apa yang telah dibangun oleh tokoh NU sejak dahulu akan tergerus. Pemikiran sekarang banyak dirasuki fundamental dan cenderung tidak adaptasi. Kebersamaan antar agama sudah sangat bagus dalam konteks membangun kebangsaan. Ke depan konsep menyama braya dapat dilanjutkan dan tidak diikutkan paham-paham intoleransi yang jauh dari NU," papar KH. Abdul Aziz.

Lupakan Kekalahan Atas Bulgaria, Garuda Muda Akan Hadapi Kroasia, Berikut Jadwal Lengkapnya

Ansu Fati Ukir Rekor Sebagai Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Timnas Spanyol

Selama pelaksanaan Konferwil ini, semua peserta maupun panitia wajib menerapkan protokol kesehatan.

Mengingat bahwa Konferwil kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Karena hal inilah yang menyebabkan Konferwil mundur beberapa bulan dari semestinya.

"Covid makin merajalela, kita sudah menahan diri, sudah menunda dalam waktu sekian bulan akan tetapi menjadi kewajiban untuk melaksanakan konferwil, maka dilaksanakan dengan keterbatasan yang ada seperti menaati protokol kesehatan. Kita berharap semua yang hadir dalam kondisi sehat dan tidak ada yang membawa virus sehingga acara berjalan baik," tambahnya.

Peserta Konferwil tahun ini juga terbatas. Setidaknya ada maksimal 100 orang dari kapasitas aula yang dapat menampung 1000 orang.

Peserta Konferwil terdiri dari para Pengurus Wilayah, perwakilan lembaga dan banom serta perwakilan Pengurus Cabang masing-masing sebanyak empat orang.

Adapun hadir dari pejabat daerah yaitu Gubernur Provinsi Bali yang akan membuka secara resmi Konferwil VII Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Bali, kemudian hadir dari Kapolda Provinsi Bali, Pangdam Udayana Provinsi Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali, Kapala Pengadilan Agama Provinsi Bali, para tokoh, Walikota Denpasar, Bupati Badung dan lainnya.

Dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang hadir adalah Wasekjend PBNU H. Sulthonul Huda, M.Si,.

Sementara Ketua Umum KH. Said Aqil Sirodj akan memberikan sambutan secara virtual untuk memberikan arahan dan nasihat kepada para peserta Konferwil.

Terakhir Ketua PWNU Provinsi Bali periode 2015-2020, KH. Abdul Aziz Berharap konferensi ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada rintangan apapun.

Adapun program-program yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif baik dalam organisasi maupun masyarakat serta mudah dijalankan pengurus akan datang.

Pengurus yang akan datang juga diharapkan mampu melanjutkan program-program dari pengurus periode sebelumnya. (*)

Berita Terkini