Sembilan Anggota DPRD Bali Terinfeksi Corona, Adi Wiryatama: Kami Isolasi Semua Sekarang

Penulis: Ragil Armando
Editor: Aloisius H Manggol
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama.

Pun begitu, untuk kegiatan dewan katanya tetap jalan seperti ada kunjungan dari dewan di luar Bali diterima di tempat lain tidak di ruangan tertutup.

Kegiatan dinas keluar daerah juga tidak ada karena keadaan covid yang semakin mengganas.

"Ya lihat hasil swab lainnya. Yang lain juga kami swab karena kemarin alatnya kurang jadi kami usahakan semua anggota dewan wajib swan kami juga tes rapid," paparnya.

Di sisi lain, pihak Sekretariat DPRD Bali akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan pembatasan aktivitas. Baik untuk anggotanya maupun staf di sekretariat.

Selain karena adanya beberapa anggota dewan yang diduga terpapar Covid-19, pembatasan tersebut disesuaikan dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 487/GugasCovid19/1X/2020 yang belum lama ini disebarkan.

Seperti dijelaskan Sekretaris DPRD Bali, Gede Suralaga, beberapa agenda utama anggota dewan ke depannya akan dilaksanakan secara virtual.

Khususnya yang berkaitan dengan proses pembahasan rancangan peraturan daerah atau ranperda.

“Untuk sementara waktu agenda dewan maupun aktivitas sekretariat dibatasi. Kerja dari rumah. Maksimal staf di kesekretariatan maksimal 25 persen dari total jumlah pegawai.

Kami sesuaikan dengan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur,” jelas Suralaga terpisah.

Mengenai sejumlah agenda penting anggota dewan, sambungnya, sejauh ini pasca reses belum ada yang memerlukan kehadiran banyak orang.

Namun ke depan, untuk sementara waktu, agenda penting seperti sidang paripurna yang biasanya melibatkan banyak orang akan digelar secara virtual.

“Untuk sidang kembali dilaksanakan secara virtual. Yang paling dekat agendanya tentu pembahasan APBD Induk 2021,” imbuhnya.

Ini juga berlaku untuk pembahasan rancangan peraturan daerah atau ranperda.

“Termasuk juga ranperda-ranperda yang masuk prioritas Bapemperda (Badan Pembentukan Perda),” katanya lagi.

Mengenai pembahasan APBD Induk 2021, pihaknya sejauh ini belum bisa memastikan kapan agenda pembahasan sampai dengan pengesahan lewat sidang paripurna akan dilaksanakan.

Halaman
123

Berita Terkini