Lalu, apakah lupus merupakan penyakit menular atau penyakit keturunan?
dr. Pande Ketut Kurniari, Sp.PD-KR, FINASIM mengatakan, hingga saat ini belum ada data yang membuktikan lupus adalah suatu penyakit keturunan, dan lupus bukanlah suatu penyakit yang menular.
Jika seseorang mengalami salah satu gejala yang dicurigai sebagai sindrom lupus, maka harus segera mengunjungi pusat kesehatan atau dokter yang berkompeten di bidangnya.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan beberapa pemeriksaan laboratorium dan rontgen untuk memastikan apakah memenuhi kriteria untuk terdiagnosis sebagai lupus.
"Jika sudah didiagnosis lupus, tidak perlu khawatir karena semua penyakit sindrom lupus sekarang sudah ada obatnya. Istilahnya bukan sembuh, tetapi target pengobatan adalah mencapai remisi," tambahnya.
Remisi artinya seseorang menjadi tenang dan penyakit ini sama sekali tidak ada aktivitas.
Remisi bisa dilihat dari klinisnya, dimana penderita lupus tidak ada keluhan dan hasil lab baik-baik saja.
Pada saat itulah, dosis obat lupus akan diturunkan hingga penderita sudah tidak minum obat lagi dan bisa hidup normal kembali.
(*)