TRIBUN-BALI.COM - Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) menuliskan sebuah puisi menyentuh bertepatan di hari ulang tahun anaknya, Noah Aidan Sinclair.
Seperti diketahui, pada 22 September 2020 ini, Noah merayakan ulang tahun ke-10.
Ini adalah ulang tahun Noah pertama tanpa ada sang ayah.
Dalam memperingati hari lahir Noah Sinclair, Bunga Citra Lestari memberikan puisi yang dipersembahkan untuk sang putra.
• Termasuk Kabupaten Tabanan, 38 Daerah di Indonesia Ini Berubah dari Zona Oranye Jadi Merah Covid-19
• Serikat Pengajar HAM Indonesia Desak Pilkada Serentak 2020 Ditunda
• Kemendikbud Sediakan Laman Ini untuk Mendapatkan Informasi Bantuan Kuota Data Internet
Hal ini diketahui dari sebuah unggahan di akun Instagramnya, @bclsinclair.
Dalam puisi BCL, Noah disebutkan sebagai anak yang tersenyum meski baru saja mengalami kehilangan besar.
Noah juga disebut berusaha menerima takdir Tuhan.
Kemudian, BCL mengungkapkan doa dan harapannya untuk sang putra.
Ia menyebut, Noah selalu penuh harapan, percaya, dan cinta meski kini hidupnya telah berubah pasca-kepergian Ashraf Sinclair.
Bagi Bunga Citra Lestari, Noah adalah malaikat kecil yang selalu menenangkan dan menguatkan dirinya.
Wanita yang akrab disapa Unge ini juga meminta kepada Tuhan agar dirinya diberi umur panjang untuk merawat dan membahagiakan Noah Sinclair.
Berikut puisi yang dituliskan BCL untuk Noah
• Pria Ini Sayat Perut Istrinya untuk Periksa Jenis Kelamin Bayi
• Paru-paru Bupati Berau Diserang Covid-19 secara Keseluruhan Disertai Comorbid
• Israel Umumkan Status Darurat Covid-19 di Seluruh Rumah Sakit
Kulihat dia tersenyum
Dalam kehilangannya yang begitu besar
Berusaha menerima
Yang Tuhan takdirkan untuknya
Semoga bisa bahagia
Harapku untuknya
Apapun jalannya
Ku kan berjuang untuknya
Separuh diriku
Separuh dirimu
Bersatu dalam jiwa
Malaikat kecil penyelamat hidupku
Betapa dia penuh harapan
Betapa dia penuh percaya
Betapa dia penuh cinta
Dalam hidupnya yang baru saja berubah
Tangan kecilnya memegangku
Suaranya menyentuh hatiku
Senyumannya menenangkanku
Dialah malaikat kecilku
Tuhan hanya kuminta
Berikanlah waktu panjang untukku merawatnya
Dia layak bahagia
Dan mendapatkan yang terbaik untuk hidupnya
Selamat Ulang Tahun Noah..
Menangis saat nyanyikan 12 tahun Terindah
Bunga Citra Lestari tampak sangat emosional saat menembangkan lagu bertajuk 12 Tahun Terindah, dalam sebuah showcase yang ditayangkan secara langsung di YouTube, Minggu (26/7/2020).
Showcase bertajuk Melangkah Lagi itu berdurasi sekitar 18 menit, dan disiarkan di akun youtube "Its Me BCL".
Pantauan Warta Kota, perempuan yang akrab disapa Unge itu mengawali showcase tersebut dengan menampilkan cuplikan video dirinya sedang diwawancarai oleh Ashraf Sinclair, mendiang suaminya.
Wawancara itu dilakukan ketika Unge dan Ashraf belum menikah, alias masih pacaran.
Kemudian ibu satu anak itu memulai showcase-nya dengan menyanyikan lagu Cinta Pertama.
Mengenakan busana berwarna merah muda, perempuan kelahiran 22 Maret 1983 itu terlihat manis dan lembut.
Showcase itu diduga digelar di rumah BCL, bila melihat tampilan ruangan tempat biduan berusia 37 tahun ini bernyanyi.
Tak ada grup musik yang mengiringinya bernyanyi dalam ruangan itu, dan Unge hanya menggunakan headphone dan michropone dalam showcase itu.
Untuk lagu kedua, Unge menyanyikan Karena Kucinta Kau, yang diawali dengan cuplikan video konser tunggalnya di tahun 2017.
Untuk Ashraf
Kemudian bintang film Habibie & Ainun serta My Stupid Boss itu menutup showcase-nya dengan menyanyikan single terbarunya, 12 Tahun Terindah.
Di lagu inilah emosi Unge tampak berubah, menjadi sendu sekaligus tegar. Maklum, lagu itu dia dedikasikan kepada mendiang Ashraf Sinclair.
Bunga Citra Lestari tampak menahan tangis saat menyanyikan lagu tersebut.
Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020, dengan dugaan henti jantung sebagai penyebabnya.
Usai lagu itu, BCL mengakhiri showcase-nya. Namun dia menyampaikan terima kasihnya kepada semua orang di chat room yang memang disediakan YouTube untuk siaran langsung.
"Terima kasih untuk doa dan dukungannya. Untuk cintanya kepada karya-karya saya. Untuk semangat yang diberikan yang menguatkan saya untuk melangkah lagi. Terima kasih telah menjadi saksi perjalanan saya, mengiringi langkah saya, kembali melakukan hal yang saya cintai, bernyanyi," tulis Bunga Citra Lestari.
Momen Terberat
Diberitakan sebelumnya, single 12 Tahun Terindah adalah ungkapan rasa kehilangan BCL akan orang terkasih.
Meninggalnya Ashraf diakui Unge sebagai momen terberat baginya, sebagai titik terendah dalam hidupnya.
Namun Bunga Citra Lestari sadar harus melanjutkan hidup, bersama putra semata wayangnya, Noah Sinclair.
Tak lama dari kepergian Ashraf Sinclair, seluruh dunia memasuki situasi pandemi virus corona. Maka Bunga Citra Lestari memilih diam di rumah, dan absen dari aktivitasnya sebagai penyanyi, termasuk di media sosial.
Buku harian
Hampir lima bulan, Bunga Citra Lestari menghabiskan waktu di rumah, mencoba memahami situasi, berdamai dengan keadaan, dan menemukan kenyamanan dengan menulis untuk mencurahkan perasaannya.
Berbagai curahan hatinya untuk mendiang suami dituliskan di buku harian pemberian Ashraf Sinclair.
Salah satu tulisan itu kemudian dikembangkan BCL menjadi sebuah lagu, dengan Ifa Fachir menggarap melodinya.
Andi Rianto, yang merupakan sahabat Unge, menyumbang talentanya dengan memainkan piano mengiringi sahabatnya bernyanyi.
"Lagu ini menceritakan kebingungan saya menghadapi hari-hari baru. Saat hidup berubah dalam waktu yang begitu cepat, tanpa peringatan, dan mau tidak mau harus tetap dijalani," kata Bunga Citra Lestari.
Dalam lagu ini Bunga Citra Lestari berusaha melihat lagi tahun-tahun yang sudah dilewatinya bersama Ashraf Sinclair.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Rayakan Ulang Tahun Noah tanpa Ashraf Sinclair, BCL Tuliskan Puisi Menyentuh,