Sering Dianggap Baik untuk Diet, Berikut Bahaya Mengonsumsi Makanan dengan Kalori Kosong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUN-BALI.COM - Banyak orang berpikir mengonsumsi makanan yang mengandung kalori kosong akan mempermudah diet.

Faktanya, makanan dengan kalori kosong biasanya mengandung kalori inti namun nilai gizinya sangat rendah.

Dengan mengonsumsi makanan tersebut, justru tubuh akan mendapatkan sedikit nutrisi dan mineral yang dibutuhkan.

Kalori yang tersisa hanya akan disimpan dalam bentuk lemak.

Makanan dengan kalori kosong bisanya terdiri dari tiga macam, yakni gula, lemak padat, dan alkohol.

Gula tambahan, misalnya, mengonsumsinya memang bisa menambah energi tetapi tanpa nutrisi penting untuk tubuh.

Tukang Las Nyabi Kurir Sabu Diganjar 7 Tahun Penjara

Puskesmas Abiansemal I Dicalonkan Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19, Dinkes Badung Matangkan Persiapan

Usman Hamid Sebut Isu Kebangkitan Komunisme Sengaja Digoreng untuk Melemahkan Lawan Politik

Dengan demikian, hanya ada sedikit yang dapat dilakukan tubuh dengan energi yan didapatkan tersebut.

Lalu tubuh akan menggunakannya atau menyimpannya sebagai lemak.

Sedangkan lemak yang dianggap makanan kalori kosong adalah lemak padat pada suhu kamar atau lemak jenuh.

Jenis lemak ini terdapat pada makanan seperti mentega, margarin, dan mentega nabati.

Sama halnya dengan gula, mengonsumsinya memang membuat tubuh berenergi namun tidak mendapatkan nutrisi apapun.

Mengonsumsi alkohol juga memiliki efek yang sama.

Ini Ramalan Kesehatan Zodiak di Oktober 2020, Gemini Perhatikan Makananmu, Leo Bakal Sakit-sakitan

Hancur dan Berlumuran Darah, Petugas Evakuasi Ungkap Kondisi Jasad Orok di Sanur

Big Match Arsenal Vs Man City di Perempat Final Piala Liga Inggris, Catat Tanggalnya

Tubuh hanya akan mendapat tambahan lemak tanpa gizi penting yang diperlukan.

Untuk mengetahui jenis makanan yang mengandung kalori kosong, kita perlu membaca labelnya.

Temukan di bagian komposisi apakah makanan tersebut mengandung lemak padat dan gula tambahan.

Efek makanan kalori kosong

Melansir Huffingtonpost, ahli nutrisi Rebecca Gawthorne mengatakan makanan dengan kalori kosong tidak memiliki manfaat apapun.

Mengonsumsinya justru bisa meningkatkan risiko penyakit kronis dan menyebabkan penambahan berat badan.

Itu sebabnya, kita harus menjauhi makanan dengan kalori kosong.

Makanan dengan kalori kosong, bisa merusak fungsi tubuh.

Pos Polisi di Traffic Light Padang Galak Terbakar, Kerugian Puluhan Juta

BREAKING NEWS: Hari ini Nyepi Segara, Segala Aktivitas di Laut Nusa Penida Dihentikan Selama 24 Jam

Promo JSM Alfamart Jumat 2-4 Oktober 2020, Diskon Minyak Goreng, Kebutuhan Rumah Tangga hingga Kopi

"Gula tambahan, misalnya, makanan ini bisa meningkatkan lemak yang merusak fungsi mitokondria dan memicu inflamasi dan peningkatan berat badan," tambah Gawthorne.

Sebagai gantinya, kita bisa mengonsumsi makanan padat energi seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

"Salmon, alpukat, dan kacang-kacangan juga tergolong makanan padat energi. Meski mengandung kalori, tetapi sangat menyehatkan," tambah Gawthorne.

Gawthorne juga menyarankan kita untuk berfokus pada kesehatan dan nilai gizi makanan daripada harus memikirkan jumlah kalori dalam makanan yang akan kita konsumsi.

"Saya percaya lebih penting untuk fokus pada kesehatan dan nilai gizi makanan daripada kalori," kata Gawthorne. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Baik untuk Diet, Ini Bahaya Makanan dengan Kalori Kosong"

Berita Terkini