TRIBUN-BALI.COM – Pernahkah Anda mendengar istilah batu ginjal?
Batu ginjal adalah endapan keras dari mineral tertentu yang terbentuk di dalam ginjal.
Kebanyakan kasus batu ginjal tidak memiliki penyebab yang pasti.
Tapi, batu ginjal terdiri dari beberapa jenis yang bisa menjadi petunjuk mengapa batu tersebut bisa terbentuk.
Melansir Mayo Clinic, jenis-jenis batu ginjal yang umum terjadi, di antaranya yakni:
- Batu kalsium oksalat
- Batu
- Kalsium
- Fosfat
- Batu struvit
- Batu asam urat
- Batu sistin
- Melihat nama dari berbagai jenis batu ginjal tersebut, nutrisi atau makanan memang memegang peran penting dalam proses pembentukan batu ginjal.
• Terkait Penemuan Orok Bayi di Sanur, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
• Lagi Bersiap Paragliding, Tato di Tubuh Nia Ramadhani Ini Terlihat, Berikut Videonya
• 9 Orang Terjaring Operasi Yustisi Covid-19 di Kawasan Renon Denpasar
Berikut ini adalah ragaman makanan penyebab batu ginjal yang patut diwaspadai:
1. Makanan tinggi oksalat
Melansir WebMD, banyak tanaman mengandung oksalat, sehingga sulit untuk menghindari sepenuhnya asupan senyawa tersebut.
Tetapi, beberapa makanan memiliki oksalat lebih dari yang lain.
Jadi, batasi konsumsi beberapa makanan yang mengandung kalsium oksalat tinggi berikut:
- Bayam
- Kacang almond dan kacang mete
- Bubur jagung
- Kentang panggang dengan kulit Bit
- Bubuk cokelat
- Okra
- Sereal gandum
- Kentang goreng
- Raspberi
- Ubi jalar
• Usman Hamid Sebut Isu Kebangkitan Komunisme Sengaja Digoreng untuk Melemahkan Lawan Politik
• Banyak yang Takut Berobat ke Rumah Sakit namun Pemanfaatan BPJS Kesehatan Tetap Normal
• Promo JSM Indomaret 2-4 Oktober 2020, Diskon Susu, Buah, Beras hingga Deterjen
Apabila urine terlalu banyak mengandung oksalat daripada cairannya, kondisi ini dapat membentuk batu ginjal.
2. Makanan tinggi sodium
Konsumsi banyak sodium yang merupakan bahan dalam garam dapat meningkatkan jumlah kalsium yang harus diolah oleh ginjal.
Kondisi ini dapat memicu terbentuknya kristal atau batu ginjal yang dapat menyumbat saluran kemih.
Jadi, batasi konsumsi makanan yang mengandung garam.