Corona di Bali

26 Pasien Covid-19 di Jembrana Sembuh, GTPP Catat 18 Kasus Positif Baru

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemulangan dua pasien Covid-19 sembuh, di RSU Negara, Jembrana, Bali, Minggu (4/10/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Sebanyak 26 pasien positif Covid-19 di Jembrana, Bali, dinyatakan sembuh.

Di sisi lain, ugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana mencatat sebanyak 18 warga Jembrana terpapar virus dan dinyatakan positif Covid-19.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, secara keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 di Jembrana 341 orang.

Saat ini tercatat pasien dalam perawatan di RSU Negara dan isolasi mandiri sebanyak 26 pasien Covid-19.

Untuk pasien sembuh di RSU Negara ada dua orang, sedangkan sisanya merupakan pasien isolasi mandiri.

Duel Juventus vs Napoli Terancam Batal Akibat Kasus COVID-19

Dua Percetakan Digital Ternama di Bali Ini Telah Menerapkan Protokol Kesehatan

"Total sampai saat ini kasus positif 341. Yang sembuh menjadi 278. Untuk Kasus kematian terkonfirmasi covid-19 enam orang," ucapnya, Minggu (4/10/2020).

Arisantha mengaku kegiatan tracking dan tracing telah dilakukan.

Termasuk pengambilan sampel swab test pada kontak erat terhadap 18 kasus Covid-19 baru yang tercatat.

Dengan tambahan itu, pihaknya juga terus melaksanakan edukasi dan sosialisasi guna meningkatkan kedisiplinan warga melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Terutama memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan 3 M dengan benar.

KABAR DUKA Bupati Bangka Tengah Meninggal akibat Covid-19, Sempat Dirawat sejak 27 September 2020

Sambil Kampanyekan Protokol Kesehatan, Dispar Bali Ajak Komunitas Sepeda Motor Adakan Touring Wisata

Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan melakukan jaga jarak.

"Salah satu cara saat ini mencegah penularan covid-19 saat ini dengan 3M,” ungkapnya.

Arisantha menegaskan, harusnya mudah melaksanakan protokol kesehatan atau 3M itu.

Pihaknya pun tidak akan lengah dan terus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan, terutama di masa adaptasi kebiasaan baru.

Dalam adaptasi kebiasaan baru, yang terpenting ialah bersama-sama disiplin di tengah pandemi Covid-19, terutama mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan lupa terapkan pola hidup sehat dan bersih, istirahat yang cukup agar imun tetap terjaga,” bebernya.

(*)

Berita Terkini