Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kabar duka kembali menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar.
Pada Selasa (6/10/2020) tercatat adanya 2 orang pasien Covid-19 Kota Denpasar yang meninggal dunia.
Selain itu, kasus sembuh juga diketahui bertambah sebanyak 26 orang dan kasus positif bertambah sebanyak 33 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan.
“Kembali kabar duka, 2 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 33 orang dan kasus sembuh bertambah 26 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
• Disiplin Terapkan Prokes, Piodalan Padudusan Alit Hanya Diikuti Pengempon Pura Goa Lawah
• Sembuh dari Covid-19, Donald Trump Ajak Warga Keluar Rumah dan Jangan Takut
• Ini Pesan Bijak Nouri Pasca Liga I Indonesia 2020 Ditunda, Indonesia Tak Menarik Lagi Dikunjungi
Dewa Rai merinci bahwa 16 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Penatih mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru.
Disusul Desa Kesiman Petilan, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Sanur yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang.
Desa Kesiman Kertalangu, Desa Pemogan, Desa Padangsambian Kaja, Kelurahan Tonja, Kelurahan Padangsambian, Desa Sumerta Kelod, Desa Dangin Puri Kangin dan Kelurahan Renon mencatatkan penambahan kasus sembanyak 2 orang.
Sementara itu 4 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang, yakni Kelurahan Kesiman, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sumerta dan Desa Dangin Puri Kaja. Sedangkan, sebanyak 27 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien pertama diketahui berdomisili di Kelurahan Pemecutan, pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 77 tahun.
Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 26 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 4 Oktober 2020 dengan penyakit bawaan atau komorbid Diabetes Militus.
Sedangkan untuk pasien kedua diketahui berdomisili di wilayah Desa Padangsambian Kelod.
Pasien berjenis kelamin laki-laki usia 59 tahun.
Dinyatakan positif Covid-19 pada 22 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 3 Oktober 2020 dengan penyakit bawaan atau komorbid Diabete Militus
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini terjadi peningkatan penularan Covid-19 di Kota Denpasar, klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru.