Kata dia, dalam mengembangkan musem ini, seharusnya bisa bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disparda) kabupaten/kota lainnya.
Ratnadi berharap Dispar tidak hanya mengandalkan satu atau dua objek wisata yang baru saja sebagai gebrakan.
Melainkan harus melihat dan peka juga terhadap potensi-potensi wisata alam yang baru dibuat ataupun digali oleh masyarakat.
“Tidak mengandalkan satu dua obyek saja, itu masih ada potensi yang bisa dikembangkan lagi,” tandasnya.
Kapala Disparda Gianyar, Anak Agung Gde Putrawan mengantakan pihaknya akan setiap arahan dari DPRD Gianyar terkait dalam memajukan pariwisata di Gianyar.
"Setiap masukan akan kami tampung, jika memang masukan bersifat positif, tentu akan kami terapkan," ujarnya. (*)