Diduga kuat sopir truk tak berkonsentrasi saat mengemudi sehingga menabrak pedagang bakso yang saat itu hendak menyeberang jalan.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa truk tronton menabrak seorang pedagang bakso tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.
Sebelum kejadian, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian terpantau normal.
Korban yang kesehariannya memang berkeliling Tabanan untuk berjualan datang dari arah timur atau jurusan Denpasar menuju arah barat atau jurusan Gilimanuk berjalan di badan jalan aspal sebelah selatan as jalan.
Dan pada saat yang bersamaan dari arah timur datang kendaraan truk yang dikemudikan oleh Ari Siswanto (43) asal Surabaya.
Karena jarak yang terlalu dekat, sehingga bagian depan truk menabrak pedagang bakso hingga terpental ke sebelah utara jalan.
Akibat kejadian tersebut, korban asal Madura ini mengalami luka robek terbuka pada perut sebelah kiri, luka bengkak pada kepala belakang, keluar darah dari telinga dan mulut.
Korban juga dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta terdekat, namun sayangnya karena luka yang dideritanya cukup parah kemudian dinyatakan meninggal dunia.
"Penyebabnya karena kurang konsentrasinya pengemudi truk sehingga tak memperhatikan situasi dan kondisinya. Dan saat ini kami masih terus periksa sopir truknya," ungkap Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ni Putu Wila Indrayani, Kamis (12/11/2020).
AKP Wila melanjutkan, terlebih lagi saat kejadian jarak antara pedagang bakso keliling (korban) dengan truk tronton sangat dekat sehingga menyulitkan untuk menghindar.
Korban kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya telah menyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
"Saat ini keluarga korban masih mengurus kepulangan korban dari rumah sakit," tandasnya.(*)