Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pandemi Covid-19 memisahkan komunitas yang sebelumnya sering berjumpa. Hampir sembilan bulan tak bersua.
Hal ini juga yang dialami sejumlah komunitas sepakbola di Bali.
Komunitas Persedas vs Erzonia misalnya, mereka menggelar pertandingan eksebisi di lapangan Garuda Peliatan Ubud, Gianyar, untuk mengobati rasa rindu selama ini di lapangan bola.
Pertandingan berlangsung Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Jaga Kelestarian Alam Bali, Koster Luncurkan SPBKLU, PLTS Fotovoltaik & Kendaraan Bermotor Listrik
Baca juga: Kabag Ops Polres Badung Ikuti Rakor Anev Kampanye Pilkada Serentak 2020
Baca juga: Seorang Warga Terpaksa Didenda, Akibat “Pengkung” Tak Hiraukan Edukasi Prokes Tim Yustisi Badung
Pertandingan ini dipimpin wasit I Made Weta, dan kedua kapten tim, Erzonia Gung Alit, Persedas I Nyoman Sunarta (Konying).
Skor akhir pertandingan l untuk kemenangan Erzonia 4-2.
Pencetak gol untuk tim ini yakni tiga gol dicetak Nyoman Bagus Andika Putra dan satu gol Putu Febri Awan.
Sementara itu, dua gol Persedas dicetak I Wayan Jumanrara dan satu gol Putra Yasa (pink).
Semua pemain kedua tim merasa sangat happy.
Karena setiap tim merupakan kolaborasi pemain senior dan junior.
I Wayan Yudatama, tokoh sepakbola di Gianyar, mengapresiasi aktivitas olahraga yang dilakukan kedua tim.
Baginya aktivitas ini merupakan cara mereka menjaga kebugaran ditengah pandemi Covid - 19.
"Walaupun masih pandemi kita tetap semangat dengan olahraga dan tetap menjalankan protokol kesehatan," tegas pria yang akrab disapa Yan De ini.
Bendahara PSSI Gianyar ini menyatakan, latihan bersama ini bisa juga menjadi kombinasi junior dan senior yang dipersiapkan untuk Pordes Peliatan Ubud, jika kembali digelar pasca pandemi covid-19 berlalu.
Baca juga: Jelang Nataru 2020, Polres Badung Galakkan Patroli Biru Sampaikan Pesan Kamtibmas Secara Langsung
Baca juga: Tergiur Pulsa Gratis Rp 100 Ribu, Uang Tabungan Perempuan di Malang Ini Terkuras Ratusan Juta
Baca juga: Tak Beroperasi Selama Pandemi, Ponton Akomodasi Wisata Bahari Tenggelam di Nusa Lembongan