TRIBUN-BALI.COM - Terjadi bencana puting beliung di Jembrana, Bali.
Kejadian ini sampai menyebabkan puluhan rumah warga ambruk.
28 rumah warga yang ada di Dusun Berantan, Desa Yehkuning, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Bali, dihantam puting beliung.
Rumah warga itu pun ambruk dan menumbangkan pepohonan.
Kejadian ini terjadi, Jumat (4/12/2020) dini hari.
Baca juga: Termasuk Bali, Peringatan Dini BMKG 5 Desember 2020, Cuaca Ekstrem Melanda 21 Wilayah di Indonesia
Baca juga: Anaknya Disebut Tak Peduli pada Bintang, Sule Sindir Teddy Soal Uang Bulanan & Peran Kepala Keluarga
Salah seorang warga yang tertimpa musibah angin puting beliung, I Wayan Darta menceritakan kronologinya.
Dikatakannya, angin puting beliung itu terjadi Jumat dini hari.
Saat angin puting beliung menerjang rumahnya, ia bersama keluarga sedang tidur.
“Kejadiannya dini hari sekitar jam 02.00 Wita. Awalnya hujan sedikit.
Tidak berselang lama, tiba-tiba suara gemuruh dari arah pantai.
Saya kira itu air laut naik atau tsunami, ternyata angin besar.
Langsung dah menerjang rumah dan pohon,” ucapnya, Jumat (4/12/2020).
Darta mengaku, ia bersama istrinya, Ni Putu Nariasih sangat trauma.
Pada saat kejadian, ia yang terkejut hanya bisa pasrah.
Bahkan, keluarga dan istrinya sampai sekarang perutnya masih merasa mulas karena trauma atas kejadian tersebut.
Baca juga: Pangdam IX/Udayana Bahas Pemulihan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat dengan Bank BNI
Baca juga: Kembali Terjerat Peredaran Tembakau Gorilla, Putu Gian Minta Keringanan Pasca Dituntut 8 Tahun