TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian, membuat sebagian besar koperasi di Klungkung berjuang untuk bertahan.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pun meminta koperasi untuk lebih inovatif disaat pandemi.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peresmian Srinadi Waterpark Villa bertempat di Wisata Tirta Srinadi, Banjar Minggir, Desa Gelgel, Senin (14/12/2020).
"Koperasi harus berinovasi untuk mampu mempertahankan diri ditengah masa pandemi," ujar Suwirta yang juga berlatar belakang sebagai manajer koperasi.
Baca juga: Operasi Yustisi Sasar Pasar Bualu Kuta Selatan Badung, Petugas Tak Temukan Pelanggaran
Baca juga: Pelatih Teco Bakal Tinggalkan Bali United, Jika Menerima Tawaran Tiga Negara ini
Baca juga: Kalahkan Paris dan London, Bali Raih Predikat Destinasi Wisata Dunia Terfavorit Versi PVK Award 2020
Hal itu pula yang diterapkan Koperasi Pasar Srinadi.
Di tengah situasi yang sulit, Koperasi yang pernah ikut dikelola Bupati Suwirta itu mampu berinovasi dengan membuka unit usaha baru dibidang hospitality dengan membuat vila.
" Unit usaha baru akan membuat koperasi itu berkembang. Seperti Koppas Srinadi dengan unit usaha baru dibidang penginapan, menjadi salah satu rebranding dengan suatu cara meningkatkan brand yang sudah ada," ungkapnya.
Pengurus Koperasi Srinadi, Ngakan Made Nata mengatakan, pihaknya membangun Srinadi Waterpark Villa merupakan terobosan baru di tengah masa pandemi untuk mempertahankan nama baik dari Koppas Srinadi.
"Mudah-mudahan unit usaha yang ke sepuluh ini bisa menjawab dan mengatasi tantangan Covid-19 ini," ujar Ngakan Nata
Menurutnya itu murni gerakan usaha ekonomi bersama yang dijalani dengan 300 orang karyawan dan 1.300 anggota. (*)