TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Suasana Pergantian Tahun 2020 ini khususnya di Badung sepertinya akan biasa saja.
Selain karena pandemi Covid-19, pemerintah Kabupaten Badung juga tidak menggelar perayaan pesta pergantian tahun tersebut.
Padahal sebelumnya, setiap pergantian tahun, Badung selalu merayakan pergantian tahun dengan melaksanakan pesta kembang api.
Hal itu pun dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Gumi Keris.
Baca juga: Nikita Mirzani Mengaku Diteror, Ban Mobil yang Ditumpangi Anak-anaknya Disobek
Baca juga: 500an Hotel-Restoran di Denpasar Tak Ajukan Hibah Pariwisata, Ada yang Tolak Karena Jumlahnya Kecil
Baca juga: Operasi Tertib Masker di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Petugas Gabungan Temukan 17 Pelanggar
Kondisi ini pun seakan sama seperti tahun 2019 lalu, Badung juga tidak melaksanakan pesta kembang api lantaran Badung mengalami devisit anggaran.
Namun saat itu pesta perayaan tahun baru dilaksanakan Kapolda Bali yang dihadiri juga oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Pelaksanaan Tugas (Plt) Kadis Pariwisata Kabupaten Badung Cokorda Raka Darmawan saat dikonfirmasi Senin (14/12/2020) membenarkan jika tahun ini Badung tidak lagi melaksanakan pesta pergantian tahun.
Baca juga: Terdengar Gemuruh & Gelap Seketika Saat Makan Malam, Pasangan Kakek-Nenek Ini Tertimbun Longsor
Baca juga: Penemuan UGM, Alat Deteksi Covid-19 Hanya Lewat Embusan Napas Bernama Ge-Nose C19
Baca juga: Kasatpol PP Denpasar: Penerapan Protokol Kesehatan Perlu Digenjot
"Iya untuk sekarang tidak ada (perayaan pergantian tahun -red)," ujarnya.
Tidak diselenggarakannya perayaan pergantian tahun itu kata Cok Darmawan, karena semua anggaran kegiatan sudah di-refocusing untuk penanganan Covid-19.
Sehingga pihaknya mengatakan kegiatan prioritas Badung saat ini adalah penanganan Covid-19.
"Jadi semua anggaran program kegiatan itu diarahkan untuk penanganan Covid-19. Jadi untuk tahun ini kita tidak akan melaksanakan apa-apa," ucapnya.
Baca juga: Nekat Menambang Meski Dilarang, Truk Penambang Pasir Terseret Arus Lahar Dingin Gunung Semeru
Baca juga: 3 Syarat yang Belum Dipenuhi Indonesia Sebelum Vaksinasi, Ini Kata Epidemiolog
Asisten III Bidang Administrasi Umum itu juga mengakui dalam perayaan pergantian tahun 2020 ini pihaknya tidak berani memastikan boleh atau tidak dilaksanakan.
Jika pun boleh syarat dan ketentuannya belum belum diatur sedemikian rupa.
"Untuk masalah perayaan pergantian tahun, yang nantinya bisa dilaksanakan oleh pihak hotel maupun restoran masih kami koordinasikan dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali," jelasnya.
Pihaknya mengatakan dalam koordinasi yang dilakukan, pergelaran pesta ditengah pandemi Covid-19 ini masih dalam tahap kajian provinsi.