TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 di Buleleng pada Selasa (22/12/2020) mengalami lonjakan.
Tercatat ada 15 warga yang tersebar di empat kecamatan dinyatakan positif terpapar.
Selain itu juga terdapat penambahan satu kasus kematian dengan hasil swab test positif covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca mengatakan, 15 pasien baru positif covid-19 itu diantaranya 11 orang asal Kecamatan Buleleng.
Baca juga: Selama Pandemi, Kampus JWIHS Denpasar Gelar Program On the Job Training di Kampus
Dua orang asal Kecamatan Sukasada. Satu orang asal Kecamatan Seririt.
Dan satu orang lainnya asal Kecamatan Gerokgak.
Dengan adanya penambahan ini, secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi di Buleleng sejak Maret hingga saat ini mencapai 1.295 orang.
Selain adanya penambahan kasus baru terkonfirmasi, Suweca juga menyebut, terdapat penambahan satu kasus kematian dengan hasil swab test positif covid-19.
Almarhum merupakan seorang perempuan, usia 54 tahun asal Kecamatan Gerokgak.
Almarhum mulanya datang ke RSUD Buleleng pada Senin (14/12/2020) dengan keluhan panas badan sejak 10 hari, serta sesak nafas sejak empat hari.
Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, almarhum tidak memiliki riwayat penyakit penyerta.
Setelah beberapa hari dirawat, pasien meninggal dunia pada Senin (21/12/2020) kemarin.
Secara kumulatif, kasus kematian dengan hasil swab test positif covid-19 di Buleleng sudah mencapai 64 orang.
Suweca juga mengumumkan, terdapat penambahan 11 pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Alasan Gubernur Koster Bebaskan Tes Swab PCR Dan Rapid Test Bagi PPDN Usia di Bawah 12 Tahun
Dengan rincian dua orang asal Kecamatan Buleleng. Satu orang asal Kecamatan Tejakula. Lima orang asal Kecamatan Busungbiu. Dan tiga orang asal Kecamatan Kubutambahan.
Dengan adanya pengurangan 11 pasien karena telah dinyatakan sembuh, sisa pasien covid-19 yang masih dirawat berjumlah 61 orang.
Mengingat kasus terkonfirmasi masih mengalami kelonjakan, Sweca pun mengimbau kepada masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M.
Yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, serta menjaga jarak. (*)
Catatan Redaksi:
Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, dan Wajib Menjaga jarak