Sementara itu, meningkatnya kunjungan wisdom ke Nusa Penida tak disertai dengan naiknya tingkat hunian penginapan atau hotel.
Ini karena wisatawan kebanyakan one day trip, atau tidak menginap di Nusa Penida.
"Sampai sekarang vila saya masih kosong, terakhir ada tamu bulan Juli, itupun kami banting harga Rp 250 ribu per malam. Padahal kami sangat berharap pada libur Natal dan tahun baru ini," ujar pelaku akomodasi wisata di Nusa Penida, I Ketut Kusetyawan, Senin (28/12/2020).
Menurutnya wisatawan domestik memang cukup ramai saat libur Natal lalu, hanya saja wisatawan kebanyakan one day trip.
Mereka berangkat ke Nusa Penida dari Pelabuhan Sanur Denpasar, lalu kembali pada sore harinya. (weg/ful/mit)