Termasuk mengurangi jumlah produksinya.
Jika harga kedelai normal, dalam sehari pihaknya mampu memproduksi tahun dan tempe sampai 500 Kilogram perhari.
Namun saat ini, hanya memproduksi rata-rata 250 kilogram per hari.
Untuk menekan biaya, ia harus menekan jumlah produksi.
Walaupun menurutnya permintaan tahu dan tempe masih tinggi di pasaran.
" Usaha kami sekarang asal usaha bisa jalan saja.
Kalau naikkan harga kami tidak bisa, terpaksa kami kecilkan ukurannya," jelasnya. (*)