TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Jumlah induk sapi di Sentra Ternak Sobangan Kabupaten Badung, Bali tahun 2021 ini berkurang dari tahun sebelumnya atau tahun 2020.
Berkurangnya jumlah sapi tersebut karena ada yang mati.
Selain itu pula, banyak sapi yang dinilai sudah tidak produktif sehingga dijual melalui proses lelang
Berkurangnya pun mencapai 80 ekor dari tahun sebelumnya atau tahun 2020.
Baca juga: Dinas Pertanian Badung Siapkan Anggaran Rp 1,8 M Lebih untuk Pakan di Sentra Ternak Sapi Sobangan
Kendati demikian, sisa indukan yang ada akan tetap dioptimalkan produksinya untuk mempertahankan sapi Bali.
Kepala UPT Sentra Ternak Sobangan Ketut Sutama saat dikonfirmasi Senin 25 Januari 2021 membenarkan jika jumlah sapi di UPT sentra Ternak Sobangan berkurang.
Ia pun mengatakan berkurangnya jumlah sapi bali di sentra ternak lantaran sudah banyak yang tidak produktif.
“Umur sapi sudah tua-tua sehingga terpaksa harus kami lelang.
Bahkan lelangnya pun sudah dilakukan pada tahun 2020 lalu,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan pada tahun 2020 jumlah Sapi Bali di Sentra ternak Sobangan yang beralamat di Banjar Tengah, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi Badung mencapai 288 ekor Indukan.
Begitu juga ada Anakannya.
“Kalau anakan susah kami menghitung di tahun 2020.
Soalnya ada yang sudah diberikan kepada kelompok Peternak, dan ada pula yang sudah mati.
Kalau dihitung per tahun banyak jumlahnya,” ucap Sutama.
Baca juga: Seekor Sapi di Buleleng Dicuri dan Disembelih Pelaku di Tempat
Dengan banyaknya sapi yang tidak produktif, sapi pun katanya harus dilelang sebanyak 76 ekor.