Mirip Pecalang Bali, Komjen Sigit Listyo akan Hidupkan Pam Swakarsa
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Rencana Komjen Listyo Sigit Prabowo menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) menuai berbagai respons dari masyarakat.
Tak sedikit pihak yang menolak rencana itu karena satuan tersebut identik dengan Pam Swakarsa era Soeharto yang kerap melakukan berbagai bentuk intimidasi dan pelanggaran HAM.
Namun Polri menegaskan konsep Pam Swakarsa yang ingin dihidupkan Komjen Listyo Sigit saat nantinya menjabat sebagai Kapolri berbeda dengan yang pernah ada di tahun 1998.
Polri mengaku akan melibatkan masyarakat yang sadar akan kamtibmas sebagai anggota Pam Swakarsa tersebut.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, Pam Swakarsa dibentuk berdasarkan kemauan dan kesadaran masyarakat itu sendiri.
Mereka yang terpilih sebagai satuan pengamanan itu akan dilatih oleh Polri.
“Yang dimaksud pengamanan swakarsa di sini adalah bentuk pengamanan yang dilakukan oleh pengembang fungsi kepolisian yang dibentuk atas dasar kemauan kesadaran dan kepentingan masyarakat sendiri. Dan tentunya semua mendapat pengukuhan dari kepolisian RI. Artinya dalam segala aktivitas, operasional Pam Swakarsa senantiasa dikoordinasikan dan diawasi kepolisian,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 26 Januari 2021.
• Jokowi Lantik Komjen Listyo Sigit Sebagai Kapolri Rabu Ini, Misteri Rabu Pon Jokowi
• Komjen Listyo Sigit Prabowo akan Dilantik sebagai Kapolri pada Akhir Januari 2021, Ini Profilnya
Rusdi kemudian membeberkan beberapa contoh Pam Swakarsa, di antaranya Satpam di perusahaan dan lingkungan perumahan, hingga Pecalang di Bali yang berangkat dari kearifan lokal masyarakat.
”Bentuk lainnya mengakomodir kearifan lokal, antara lain pecalang di Bali, kelompok sadar kamtibmas di masyarakat. Bentuk lainnya siswa dan mahasiswa bhayangkara dalam bentuk kepramukaan,” ujar Rusdi.
Rusdi juga memastikan Pam Swakarsa berbeda dengan kondisi 1998.
Hal itu akan diawasi langsung oleh kepolisian secara ketat.
“Jadi bentuk Pam Swakarsa yang disentuh dan dimantapkan kembali Komjen Listyo Sigit Prabowo. Jelas ini bentuk Pam Swakarsa yang sangat berbeda dengan tahun 1998. Ini mudah-mudahan bisa menjelaskan ke masyarakat,” ucapnya.
Pam Swakarsa itu nantinya juga akan diintegrasikan dengan perkembangan teknologi informasi dan fasilitas milik Korps Bhayangkara.
Integrasi itu bisa dalam rangka komunikasi.