Ini Beberapa Alasan Mengapa Saat Mengalami Keseleo Tidak Boleh Langsung Dipijat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keseleo - Ini Beberapa Alasan Mengapa Saat Mengalami Keseleo Tidak Boleh Langsung Dipijat

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beberapa orang yang mengalami cidera pada kaki atau tangan, biasanya langsung pergi ke tukang pijat.

Namun dengan membawa keluhan cidera ke tukang pijat ternyata tidak diperkenankan.

Terlebih untuk kondisi cidera baru, baik di kaki, pinggang, bahu, maupun bagian tubuh lainnya tidak diperkenankan untuk mobilitas (bergerak) terlalu banyak.

Hal tersebut dikarenakan, pada daerah yang cidera masih terjadi inflamasi atau peradangan aktif.

Pulih dari Cedera, Pemain Bali United Andhika Wijaya Kini Kembali ke Lapangan Hijau

Alami Cedera Engkel, Pemain Bali United U-20 Tito Wiratama Optimis Bisa Lekas Pulih

Latihan Keras Shin Tae-yong Malah Bikin Timnas U-19 Indonesia Jarang Cedera, Kiper Ungkap Rahasianya

Cidera menyebabkan sel-sel di bagian yang terkena akan rusak.

Adanya kontraksi pada bagian yang cidera oleh karena mobilitas, akan menyebabkan lebih banyak sel yang rusak.

Ketika dikonfirmasi seorang fisioterapi di salah satu rumah sakit di Denpasar, I Komang Suciptha Gago, memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

“Jika cidera, pada dua hari pertama atau disebut fase akut, tidak boleh dipijat karena masih pada kondisi inflamasi. Setelah inflamasi reda baru bisa diberikan massage ringan,” jelasnya, Kamis (4 Februari 2021).

Lalu, apakah cidera seperti keseleo jika didiamkan bisa sembuh dengan sendirinya? Komang Gago mengatakan bisa saja.

Pada fase penyembuhan tanpa pertolongan medis atau paramedic yang kompeten, regenerasi tetap terjadi.

Namun, tentu saja membutuhkan waktu lebih lama.

“Tidak perlu dibawa ke fisioterapi, kemana pun, sembuh, Tapi kapan? Saat proses inflamasi selesai. Satu bulan, dua bulan, bahkan bisa tiga bulan masih dalam proses. Yang mesti diingat, sel kalau terlalu lama pada posisi tertentu akan beradaptasi. Bisa membentuk jaringan parut di dalam, sehingga biasanya sembuhnya tidak sempurna. Masih ada rasa mengganjal kalau orang bilang,” katanya.

Ia juga menerangkan pada kondisi cidera akut bisa langsung datang ke fisioterapi.

Fisioterapi membantu memastikan regenerasi sel terjadi pada suatu area yang cidera dan mempercepat proses regenerasi itu.

Halaman
12

Berita Terkini