Selain mengerahkan ratusan petugas untuk membersihkan pantai, alat berat juga dikerahkan untuk mempermudah pembersihan. bahkan, sinkronisasi antar petugas dan peralatan yang dimiliki dapat mengatasi berbagai persoalan saat musim penghujan.
“Alat berat sudah kami servis semua, sehingga siap operasi. Kami memiliki 4 unit loader yang akan digunakan oleh 15 anggota URC yang kami siagakan,” jelasnya.
Disinggung mengenai petugas yang siaga membersihkan pantai, birokrat asal Klungkung itu mengatakan, tim URC akan di-backup tenaga penyapuan yang sewaktu-waktu akan bergeser ke pantai.
Saat ini pihaknya memiliki 600 orang yang kesehariannya ditugaskan menyapu kawasan publik di Gumi Keris.
“Kalau banyak sekali kita kerahkan semuanya, namun pembersihan kita lakukan juga dengan beberapa komunitas, termasuk kampus-kampus yang ingin mengadakan kegiatan sosial,” katanya. (*)