TRIBUN-BALI. COM, MANGUPURA - Meski kebakaran tiga ruko di Jalan Raya Semer, Kelurahan Kerobokan, Badung, Bali, cepat ditangani Dinas Pemadam Kebakaran setempat, namun kebakaran dinilai cukup besar.
Bahkan dari catatan Dinas Kebakaran sendiri ada 4 ruko yang terbakar.
Namun satu diantaranya hanya kena pada bagian atapnya saja.
Meski demikian, Dinas Pemadam Kebakaran Badung pun sampai menurunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran (BW) untuk memadamkan api.
• BREAKING NEWS: Rabu 10 Februari 2021, Tiga Ruko di Jalan Raya Semer Badung Hangus Terbakar
• ACT Bali Dirikan Dapur Umum untuk Pengungsi Korban Kebakaran Permukiman Pemulung Denpasar
• TP PKK dan PAKIS Bali Kunjungi Serta Beri Bantuan Korban Kebakaran di Lokasi Pengungsian Denpasar
Menurut penuturan warga di lokasi, awalnya sudah dilakukan pemadaman dari pukul 04.47 Wita.
Namun setelah pagi asap kembali keluar dari tumpukan barang yang sudah terbakar tersebut.
Sehingga kembali dilakukan pemadaman api lagi.
"Tadi pagi lagi keluar asap, padahal tadi hujan, tidak juga mati apinya," ujar salah seorang warga yang saat itu melihat proses pemadaman api.
Ia mengaku, diduga kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik.
Bahkan api pertama muncul diduga dari ruko penjual buah.
"Katanya dari ruko ini, (penjual buah -red) api pertama kali muncul. Namun terus besar, karena sebelahnya ada warung yang menjual plastik-plastik. Bahkan sebelahnya lagi ada tabung gas, bensin dan yang lainnya," ujar warga tersebut.
Pria yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku pemilik warung ruko merupakan asli daerah Kerobokan.
Hanya saja ruko itu dikontrakkan.
"Tidak tau saya yang mengontrak siapa, yang punya tidak ada di sini," bebernya.
Sementara di lokasi, sekitar pukul 8.30 Wita, dinas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air kepada tumpukan barang yang diduga masih terdapat titik api.