TRIBUN-BALI.COM - Setelah sembuh dari infeksi Covid-19 tidak semua orang bisa normal seperti sedia kala.
Bagi sebagian orang, saat terinfeksi Covid-19 gejala yang muncul bisa berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah virus itu hilang dari tubuh.
Keadaan itu bisa disebut sebagai long covid-19,
Waktu yang diperlukan untuk sembuh dari long covid-19 ini berbeda-beda setiap orang.
Ada orang yang merasa lebih baik dalam beberapa hari atau minggu dan kebanyakan akan sembuh total dalam 12 minggu.
Namun bagi sebagian orang, gejalanya bisa bertahan lebih lama.
Baca juga: 7 Gejala Umum Virus Corona Hasil Penelitian Ahli Terbaru, 3 Pertanda Ini yang Biasa Terjadi
Kemungkinan mengalami gejala jangka panjang tampaknya tidak terkait dengan seberapa sakit Anda saat pertama kali terkena Covid-19.
Bahkan orang yang memiliki gejala ringan pada awalnya masih bisa mengalami masalah jangka panjang.
Penelitian tentang Long Covid
Dikutip dari Kompas.com, sebuah studi baru menunjukkan hampir sepertiga pasien yang terpapar Covid-19 bisa mengalami gejala yang menetap hingga sembilan bulan lamanya.
Bahkan bagi pasien yang memiliki gejala ringan pun tetap bisa mengalaminya.
Para peneliti studi dari University of Washington, menganalisis informasi dari 177 orang di wilayah Seattle dengan infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi, yang diikuti selama tiga hingga sembilan bulan setelah diagnosis mereka.
Waktu tindak lanjut rata-rata adalah enam bulan.
Sebagian besar peserta - 150 orang, atau 85% dari kelompok studi - memiliki kasus Covid-19 dengan gejala ringan dan tidak dirawat di rumah sakit; 11 peserta (6%) tidak menunjukkan gejala; dan 16 peserta (9%) dirawat di rumah sakit.
Dilansir Live Science, secara keseluruhan, 32,7% pasien dengan kasus ringan dan 31,3% pasien rawat inap melaporkan memiliki setidaknya satu gejala persisten yang bertahan setidaknya hingga tiga bulan setelah diagnosis Covid-19.