“Sebenarnya itu tidak masalah, tapi jangan sampai saat menari berhubungan dengan senjata seperti ngunying, dan jangan juga masuk ke ranah yang sakral,” katanya.
Menurutnya, dalam menari rangda yang berkaitan dengan ranah sakral tak boleh sembarangan.
Seorang penari rangda harus tahu sesana atau etika ketika menari dan tahu apa yang dilakukan saat menari.
“Jika masih kecil atau belum cukup umur, belum matang sastranya, sehingga belum matang,” katanya. (*)