Jadi, fasilitasnya juga jangan sampai kurang terutama wastafel,” katanya.
Dalam uji coba, ia mengatakan siswa yang datang ke sekolah tidak keseluruhan.
Dalam satu kelas hanya dibatasi 50 persen.
Namun yang datang ke sekolah hanya sebatas pengenalan kelas dan sekolah yang hanya dibatasi maksimal waktu dua jam.
“Jika uji coba yang dilakukan efektif, kemungkinan sekolah tatap muka akan terus digelar di seluruh sekolah,” katanya. (*)
Berita lainnya di Berita Pendidikan