Kerajaan Inggris

Satu Persatu Orang-Orang Dekat Meghan – Harry Pergi

Editor: Sunarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran Harry resmi menikah dengan Megan Markle melalui prosesi pemberkatan di Kapel St. George, Kastil Windsor Inggris, Sabtu (19/5). Pernikahan ini disaksikan tamu-tamu tersohor hingga jutaan warga Inggris.

TRIBUN-BALI.COM, LONDON – Satu persatu orang-orang dekat Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle meninggalkan mereka.

Orang-orang yang pergi itu adalah mereka yang selama ini bekerja bersama dan membantu Harry – Meghan baik di perusahaan mereka, di yayasan ataupun di lembaga-lembaga  lain yang didirikan atau terkait dengan pasangan itu.

Total ada sebanyak 13 orang pembantu yang telah meninggalkan pasangan itu sejauh ini.

Terakhir pada hari Selasa 23 Maret 2021 ini, The Sun memberitakan bahwa kepala staf perusahaan kehumasan (public relations/PR) milik Meghan – Harry, yakni Catherine St-Laurent, mengundurkan diri.

Tidak ada keterangan apakah kepergian mereka terkait dengan  wawancara menghebohkan Harry – Meghan di acara Oprah pada 7 Maret 2021 lalu.

Seperti diwartakan, wawancara dengan Oprah itu banyak menyentil kehidupan di dalam keluarga Kerajaan Inggris, sehingga memunculkan komentar-komentar bahwa reputasi Meghan – Harry justru jadi tercoreng sejak itu.

Namun demikian, tampaknya perginya orang-orang terdekat Meghan – Harry itu sudah terjadi sebelum tayangan wawancara itu.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Dinilai Dusta soal Adanya Diskriminasi di Kerajaan Inggris

Baca juga: Keluarga Kerajaan Inggris Makin Retak, Harry Berbicara dengan Pangeran Charles dan  Kakaknya

Gambar yang dirilis Harpo Productions memperlihatkan dari kiri Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Oprah Winfrey. Wawancara Oprah with Meghan and Harry. A CBS Primetime Special disiarkan pada 7 Maret 2021 di Amerika Serikat. (AP PHOTO/HARPO PRODUCTIONS/Joe Pugliese)

Catherine direkrut oleh Meghan – Harry untuk mengepalai perusahaan PR-nya pada April 2020 lalu saat pandemi Covid-19 baru merebak.

Catherine yang sebelumnya bekerja di sebuah yayasan penting milik suami-istri terkaya dunia, Biil dan Melinda Gates, saat itu memilih pindah kerja ke perusahaan Meghan karena merasa “dihormati”.

Namun demikian, sumber orang dalam yang dikutip The Sun menyebutkan bahwa Catherine (ibu dua orang anak yang tinggal di Kanada) mendapati dirinya justru frustrasi di perusahaan Meghan – Harry.

Menurut The Sun, Catherine telah dialihkan perannya dari kepala kantor menjadi "peran penasihat senior", dan itu pun tidak diharapkan untuk permanen.

Selain mundur sebagai kepala staf, Catherine juga mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif  Yayasan Archewell yang didirikan oleh Meghan – Harry.

Baca juga: Kerabat Sebut Pangeran Harry dan Istrinya Meghan di Ambang Cerai, Ini Latar Belakangnya

Baca juga: Harry dan Meghan Terlihat Tidak Bahagia Pasca Acara Oprah

Baca juga: Pangeran William Marah pada Harry dan Meghan, Keduanya Dianggap Menghina Ratu Elizabeth II

Selain Catherine, ada juga nama-nama lain yang meninggalkan Harry – Meghan.

The Sun mengungkapkan, Nick Collins juga telah berpisah dari Meghan.

Nick Collins merupakan agen Meghan sejak Meghan masih belum dikenal sebagai seorang aktris terkenal.

Halaman
12

Berita Terkini